Provinsi Bengkulu Salurkan Donasi Rp 150 Juta untuk Lahat dan Turki
PLN Tuntaskan 100% Penormalan Jaringan Listrik Akibat Banjir Bandang di Lahat -(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Aksi kemanusiaan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk daerah Lahat, Sumatera Selatan dan Negara Turki berhasil mengumpul donasi sebesar Rp 150 juta.
Aksi ini berangkat dari musibah yang dialami Lahat, Sumatera Selatan akibat bencana banjir yang tempo hari melanda daerah tersebut. Begitu pula dengan Turki, yang dilanda bencana gempa bumi.
Disampaikan Kepala Biro Pemerintahaan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setdaprov Bengkulu, Syarifudin, donasi yang terkumpul saat ini segera akan di salurkan. Namun untuk teknisnya masih menunggu petunjuk dari Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
"Berdasarkan edaran Gubernur Bengkulu mengenai donasi untuk banjir di Lahat. Alhamdulillah sudah ada 8 OPD yang mengumpulkan sumbangannya dan kita akan terus berupaya agar dana yang terkumpul bisa segera kita akumulasi dan kita salurkan," katanya pada bengkuluekspress.disway.id.
- BACA JUGA:Rata-rata Pemilik Senpi Ilegal adalah Petani Sawit, Polda Bengkulu dan Densus 88 Minta Segera Diserahkan
- BACA JUGA:Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu Dinilai Tak Mengerti Tatanan Hukum, Usai Keluarkan SE Larangan Siswa Ikut Demo
Ia menyebutkan, untuk donasi yang terkumpul saat ini sebesar Rp 50 juta. Donasi tersebut akan disalurkan dalam bentuk uang.
Dimana dalam donasi ini memiliki rekening khusus. Rekening itu melalui Bank mandiri dengan nomor rekening 179.0079772021 atas nama Bengkulu Peduli Bencana.
Sedangkan untuk Turki, Pemprov Bengkulu berhasil mengumpulkan sebesar Rp 100 juta, yang mana uang tersebut akan disalurkan bersamaan dengan bantuan dari yayasan Rabbani Kota Bengkulu.
"Petunjuk penyaluran kita masih menunggu petunjuk pimpinan. Untuk donasi Lahat, di angka Rp 50 juta. Kalau Turki, kita salurkan Rp 100 juta dan kita gabung dengan penyaluran yayasan Rabbani," tutup Syarifudin. (Tri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: