Gelombang Tinggi Terjang Mukomuko: Warung Warga Hancur, Jalan Lintas Barat Terganggu

Gelombang Tinggi Terjang Mukomuko: Warung Warga Hancur, Jalan Lintas Barat Terganggu

Gelombang Tinggi Terjang Mukomuko: Warung Warga Hancur-(istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COMGelombang tinggi melanda pesisir Mukomuko selama sepekan terakhir, mengancam keselamatan dan properti warga. Puncaknya terjadi pada Selasa dini hari, 4 Juni 2024, sekitar pukul 04.00 WIB, ketika ombak besar menghantam kawasan Pantai Abrasi di Kelurahan Koto Jaya, Kota Mukomuko, bahkan mencapai jalan raya lintas barat (Bengkulu - Padang).

Kejadian ini menghancurkan bangunan semi permanen yang digunakan sebagai warung oleh warga setempat.

Dirwansih, warga Air Punggur, Kelurahan Koto Jaya, mengungkapkan kekhawatirannya. "Kejadiannya subuh, sekitar jam 4. Memang sudah seminggu ini ombak kerap besar naik sampai ke jalan raya," katanya.

BACA JUGA:Penggunaan Dana Makan Minum Setdakab Mukomuko Dilidik Jaksa, Total Anggaran 30 Miliar

Dua bangunan warung milik warga hancur total, sementara enam warung lainnya mengalami kerusakan ringan. "Kalau yang hancur, roboh total, barang-barang berserakan ada dua warung. Sisanya sekitar enam unit itu rusak ringan," jelas Dirwansih. Tragedi semakin mencekam ketika diketahui bahwa salah satu pemilik warung, Nanda, bersama anaknya yang berusia tiga tahun, berada di tempat saat gelombang menerjang. "Jadi ada pedagang namanya Nanda itu menginap di warungnya. Dia sama anaknya. Waktu kejadian mereka di warung. Anaknya luka, tapi Alhamdulillah luka ringan," tambahnya.

Bukan hanya properti yang terancam, namun juga keselamatan para pengendara yang melintasi jalan lintas barat Sumatera. Material pantai seperti pasir dan kerikil berserakan di jalan, menciptakan bahaya yang nyata. Pengendara diimbau untuk berhati-hati dan waspada saat melintasi kawasan Pantai Abrasi Mukomuko.

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Ada Warga Dimakan Buaya di Sungai Selagan Mukomuko

Kondisi ini menyoroti pentingnya langkah-langkah mitigasi bencana di kawasan pesisir untuk melindungi warga dan infrastruktur dari ancaman alam yang semakin intens. Tetaplah waspada dan selalu prioritaskan keselamatan di jalan raya. (end)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: