Bolehkah Sholat Sunnah Lainnya Setelah Sholat Witir? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Kedua, menurut para ulama, witir adalah sholat untuk menutup rangkaian sholat-sholat sebelum yang dilakukan. Namun bisa dibuka kembali.

"Jadi menutup yang sebelumnya membuka yang baru. Jadi bukan berarti setelah witir itu nggak boleh sholat lagi," kata UAH.

UAH memberi contoh, misalnya, saya ingin tutup rangkaian sholat saya dari tahajud sampai ke subuh tadi dengan sunnah-sunnahnya, maka penutupnya adalah witir. Jadi witir menandakan sholat yang saya lakukan, saya tutup, selesai semuanya. 

"Kalau saya ingin membuka yang baru lagi untuk rangkaian yang berikutnya boleh nggak?," ucap UAH.

Suatu kali Nabi Muhammad SAW sudah melakukan witir. Setelah itu, beliau menduga, azan berkumandang, tetapi ketika dilihat ada jeda waktu yang cukup lama. Maka kemudian beliau sholat lagi.

BACA JUGA:Doa Khusus Malam Ramadan, Baca Setiap Malam Bisa Diampuni Semua Dosa, Kajian Ustadz Adi Hidayat

BACA JUGA:Wanita Haid Tetap Dapat Pahala Mengaji Menurut Ustadz Adi Hidayat

Sholat Witir bisa dilakukan setiap malam karena hukumnya sunnah muakkad, yaitu salat sunah yang sangat diutamakan karena selalu dikerjakan oleh Rasulullah SAW.

Waktu untuk dapat mengerjakan sholat witir adalah sesudah salat Isya' sampai fajar.

''Siapa saja yang ingin melaksanakannya sebanyak lima rakaat dipersilahkan, yang ingin mengerjakan tiga rakaat dibolehkan, dan yang ingin menunaikan satu rakaat dipersilahkan." (HR Ibnu Majah)

Sumber: