Arab Saudi Pangkas Jeda Waktu Azan dan Ikamah Jadi 10 Menit, Ada 10 Aturan Selama Ramadan
kabah--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Arab Saudi memangkas jeda waktu azan dan ikamah untuk sholat Subuh dan Isya menjadi 10 menit.
Saudi biasanya memberi jeda waktu antara azan dan ikamah selama sekitar 30 menit baik untuk sholat Subuh maupun Isya.
Menteri Urusan Islam Arab Saudi Sheikh Dr. Abdullatif Al-Alsheikh telah memberi arahan untuk mengurangi jeda antara azan dan ikamah untuk sholat Subuh dan Isya menjadi 10 menit.
BACA JUGA:Sudah Sholat Witir Bolehkah Sholat Tahajud? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
BACA JUGA:Cara Membayar Fidyah dan Qodho Menurut Ustadz Adi Hidayat
Sebelumnya, masjid di Arab Saudi rata-tata menerapkan jeda antara azan dan ikamah selama 20 menit untuk salat Isya dan 30 menit pada sholat Subuh.
Diberitakan Saudi Gazette pada Jumat (24/3/2023), Menteri Urusan Islam Arab Saudi telah mengarahkan cabang kementerian di seluruh wilayah Kerajaan mengadopsi langkah-langkah untuk memastikan waktu antara azan dan ikamah untuk sholat Subuh dan Isya hanya 10 menit di bulan Ramadhan.
Alasannya, adalah untuk menciptakan kemudahan dan kenyamanan bagi jamaah.
Tak hanya itu, Arab Saudi juga memberikan sejumlah larangan selama Ramadan 2023 ini. Setidaknya ada 10 larangan yang diberlakukan di Arab Saudi.
Berikut ini aturan ibadah selama Ramadhan di Arab Saudi dikutip dari nu.or.id:
BACA JUGA:Sahur Setelah Azan Subuh karena Bangun Kesiangan, Begini Hukumnya Menurut Ustadz Adi Hidayat
1. Imam dan muazin tidak boleh absen selama Ramadhan kecuali sangat mendesak. Jika imam dan muazin absen, mereka harus menugaskan seseorang untuk menggantikan tugas mereka. Pengganti yang ditunjuk, haruslah mendapat persetujuan cabang kementerian di wilayah yang dimaksud.
2. Mematuhi kalender Umm Al-Qura dan mengumandangkan azan tepat waktu selama Ramadhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: