Pimpinan Bank Bengkulu Mendadak Jadi Dosen, Kenalkan Pola Komunikasi Organisasi ke Mahasiswa Unib

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pimpinan Bank Bengkulu Cabang Utama H Iswahyudi SE, mendadak menjadi dosen di Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu (Unib), Jumat (24/2/2023).

Bertempat di ruang kuliah III, Gedung Pasca Sarjana Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, H Iswahyudi SE yang notabennya ahli dalam dunia perbankan ini, tiba-tiba menjadi seorang dosen dengan mata kulia Komunikasi Organisasi.

Ditunjuknya H Iswahyudi SE sebagai dosen mata kuliah Komunikasi Organisasi ini bukan tanpa alasan. Ia diminta untuk memberikan materi seputar Pola Manajemen Komunikasi Bank Bengkulu Dalam Menjalin Kerjasama Dengan Pemerintah Daerah pada seluruh mahasiswa S1 Jurnalistik dan Ilmu Komunikasi serta mahasiswa Pasca Sarjana Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu.

Disampaikan H Iswahyudi SE dalam materinya, komunikasi organisasi menjadi penting untuk dipelajari terlebih dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia kerja.

Ia juga menyampaikan, selain menjabat sebagai Pimpinan Bank Bengkulu, dirinya juga aktiv di berbagai organisasi yang ada di Bengkulu. Sehingga komunikasi organisasi bagi dirinya tak hanya sebagai teori belaka, namun juga dipraktikan dalam   kehidupan sehari-harinya.

BACA JUGA:Pejabat Pemkab Bengkulu Utara Dimutasi, Ini Daftarnya

BACA JUGA:Bentuk Peduli Sampah, Astra Motor Bengkulu Jalin Kerjasama dengan Bank Sampah Karya Bersama

Foto bersama penyelenggara diskusi Pasca Sarjana Prodi Magister Ilmu Komunikasi Fisip Unib-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

"Komunikasi itu penting, tapi dalam berkomunikasi tentunya harus terorganisir. Tanpa adanya komunikasi organisasi yang dilakukan, jalinan kerjasama antara Bank Bengkulu dengan pemerintah tidak akan berjalan dengan baik. Hal inilah yang kita terapkan dalam managemen Bank Bengkulu saat ini," kata Iswahyudi.

Lanjutnya, komunikasi organisasi yang tidak berjalan dengan baik tentu akan menimbulkan masalah.  H Iswahyudi SE mengaku, untuk mengatasi permasalah itu perlu adanya pola manajemen yang dilakukan. 

Seperti, penerapan komunikasi berjenjang hingga kepercayaan diri dalam berkomunikasi.

"Pola menagemen komunikasi organisasi ini perlu disampaikan. Serta dalam penerapannya tentu ada jenjang yang dilakukan. Selain itu percaya diri menjadi modal utama untuk melakukan komunikasi organisasi itu. Kalau salah cara menyampaikan tentu akan salah juga penafsiran. Terlebih pola komunikasi organisasi ini dilakukan pada ranah pemerintahan," pungkasnya.

Sementara itu, Dr Mas Agus Firmansyah selaku dosen pengampu mata kuliah Komunikasi Organisasi Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan diskusi ini.

Ia juga tak menyangka, jika mata kuliah yang diampunya ini memiliki daya tarik tersendiri untuk di bawa ke ruang publik, bahkan menjadi ruang diskusi bagi para mahasiswa Unib.

Sumber: