Dispusip Bengkulu Tengah Sediakan Pojok Baca di MPP, Masyarakat Bisa Akses Internet Gratis
POCADI : Dispusip Kabupaten Benteng telah menyediakan pojok baca digital di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupate Benteng.-(foto: bakti setiawan/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) telah pojok baca digital (Pocadi) di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Benteng. Yaitu, di perbatasan antara Kota Bengkulu-Kabupaten Benteng, Desa Nakau, Kecamatan Talang Empat.
"Pocadi sudah kami sediakan di MPP sejak seminggu yang lalu," kata Kepala Dinas Dispusip Kabupaten Benteng, Agung Budiyanto SE ME, Kamis (22/02/2023).
Dijelaskan Agung, kehadiran Pocadi diharapkan bisa memberikan warna pada MPP. Masyarakat yang ingin tahu berbagai layanan pada MPP bisa memanfaatkan waktu luang untuk menggunakan fasilitas yang tersedia pada Pocadi.
"Kami telah menyiapkan 2 unit perangkat komputer yang bisa diakses oleh masyarakat yang datang. Sembari menunggu antrean, masyarakat bisa mengakses berbagai informasi yang dikehendaki melalui perangkat komputer yang terhubung ke jaringan internet," terang Agung.
BACA JUGA:16 Sekolah Penerima DAK di Bengkulu Tengah Bakal Disurvei
BACA JUGA:Peringati Isra Miraj 1444 H, Bupati Kaur Ajak ASN Tingkatkan Ibadah
Selain itu, lanjutnya, Pocadi juga terdapat beragam koleksi buku bacaan yang menarik dan tak membosankan. Dimulai dari buku anak-anak, buku bercerita, novel ataupun buku-buku tentang ilmu pengetahuan.
"Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menumbuhkan minat baca masyarakat," jelasnya.
Pria yang sebelumnya menjabat Sekretaris Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Benteng ini menyampaikan, upaya meningkatkan minat baca juga dilakukan dengan berbagai cara. Selain menyediakan koleksi buku pada kantor Dispusip, sambung Agung, pihaknya juga menggencarkan kegiatan layanan keliling sekolah dasar (SD) yang tersebar di 11 kecamatan se-Kabupaten Benteng. Dengan menggunakan mobil perpustakaan keliling (Perpusling), berbagai buku bacaan bisa langsung didatangkan ke sekolah dan dibaca oleh para pelajar SD.
"Alhamdulillah, antusias pelajar SD dalam membaca buku sangat tinggi. Setiap kesempatan, mobil Perpusling selalu diserbu," pungkasnya.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: