BPJamsostek Bersama Gubernur Bengkulu Serahkan Santunan Kecelakaan Kerja dan Kematian Pada Peringatan Bulan K3

BPJamsostek Bersama Gubernur Bengkulu Serahkan Santunan Kecelakaan Kerja dan Kematian Pada Peringatan Bulan K3

REI/BE BPJamsostek Bersama Gubernur Bengkulu Serahkan Santunan Kecelakaan Kerja dan Kematian Pada Peringatan Bulan K3, Rabu (8/2). --

 

BENGKULU, BE - Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah meminta seluruh perusahaan swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan unsur pemerintahan untuk selalu menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 

"Pelaku usaha diminta untuk selalu menerapkan K3, itu penting," ujarnya kepada BE setelah memimpin upacara Bulan K3 2023 di halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu yang dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala BUMN, Kepala BUMD, dan pimpinan perusahaan, Rabu (8/2). 

Selain diminta untuk menerapkan K3, Rohidin juga meminta para perusahaan wajib mendaftarkan para pekerjanya sebagai peserta Badan  Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

"Tidak kalah penting selain menerapkan K3, pelaku usaha harus mendaftarkan tenaga kerjanya di BPJS Ketenagakerjaan," tegasnya. 

Di tempat yang sama, Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Edwar Heppy S. Sos menyampaikan Bulan K3 2023 Provinsi Bengkulu mengusung tema Terwujudnya Pekerjaan Layak yang Berbudaya K3 Guna Mendukung Keberlangsungan Berusaha di Tempat Kerja. 

"Kami terus berupaya dan berharap Provinsi Bengkulu selalu Zerro Accident," ujarnya.

Lebih lanjut, Edwar menyampaikan Bulan K3 2023 diisi dengan penyerahan penghargaan Zerro Accident atau tidak adanya kasus kecelakaan kerja pada perusahaan, bantuan Corporate Social Responsibility (CSR), santunan BPJS Ketenagakerjaan, penyerahan bantuan sosial dari perusahaan, penyerahan bantuan alat praktik untuk kelompok masyarakat, donor darah dan simulasi pemadaman kebakaran. 

"Semoga apa yang kita berikan dapat bermanfaat," ucapnya. 

Edwar juga menyampaikan sepanjang tahun 2022, memang masih ada kecelakaan kerja yang menimpa pekerja di Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Bengkulu Selatan. 

"Untuk di Kabupaten Bengkulu Utara kecelakaan dialami pekerja tambang yang tertimbun material dan di Kabupaten Bengkulu Selatan pekerja mengalami kecelakaan di pabrik kelapa sawit," ungkapnya. 

Sementara itu, M. Nuh selaku Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bengkulu yang dihubungi via telepon menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah, sehingga perusahaan di Provinsi Bengkulu sebagian besar telah mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. 

"Secara umum sudah baik perusaha di Provinsi Bengkulu mendaftarkan pekerjanya pada BPJS Ketenagakerjaan, tinggal bagaimana perusahaan,  pemilik usaha dan kita sadar akan perlindungan jaminan sosial dan kami pun akan memaksimalkan lagi upaya untuk menyadarkan masyarakat" 

"Dalam kesempatan ini Kami mengajak kepada seluruh pelaku usaha, baik pekerja mandiri dan corporasi untuk segera memastikan dirinya dan pekerjanya terlindungi dalam program bpjs ketenagakerjaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: