Timsus Temukan 3 Penyebab Banjir di Bengkulu, Salah Satunya Aktivitas Tambang

Timsus Temukan 3 Penyebab Banjir di Bengkulu, Salah Satunya Aktivitas Tambang

Perumahan Ejuka di Kecamatan Muarabangkahulu yang menjadi salah satu titik terdampak banjir-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.CO - Tim khusus pencari penyebab banjir yang dibentuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah menemukan tiga penyebab banjir di Kota Bengkulu.

Pertama, terjadi pendangkalan Sungai Bengkulu akibat aktivitas perusahaan tambang batu bara dan perkebunan di hulu Sungai Bengkulu. Kedua, terjadi  penggudulan hutan di hulu Sungai Bengkulu, dan ketiga, tidak adanya kolam pembuangan air dari aktivitas perusahaan tambang.

Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah menegaskan, dirinya memberikan peringatan keras kepada perusahaan yang beraktivitas di hulu Sungai Bengkulu.  "Ini warning keras," tegas Rohidin kepada BE, kemarin (30/1/2023).

Dijelaskannya, atas banjir yang terjadi di wilayah Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah, perusahaan di hulu sungai harus bertanggujawab. Tentunya dengan melakukan tiga upaya mengendalikan bencana banjir.

BACA JUGA:Pantau Banjir, Ini yang Dilakukan Gubernur Bengkulu

BACA JUGA:Takut Banjir Susulan, Warga Tempati Tenda Pengungsian 

Diantaranya, melakukan reklamasi di kawasan aktivitas perusahaan, melakukan penghijauan hutan yang gundul dan membuat kolam sedimentasi.

"Tiga keputusan ini direkomendasikan untuk ditindaklanjuti," ungkapnya. 

Rohidin mengatakan, tiga rekomendasi itu telah dikaji dan diobservasi langsung oleh tim pencari penyebab banjir. Seperti reklemasi menjadi penting agar bekas aktivitas perusahaan tidak terbengkalai. Kemudian kolam sendimentasi atau sodetan juga penting dibuat agar air dari aktivitas perusahaan tidak langsung mengalir ke sungai. 

"Semua sudah diobservasi oleh tim," ujar Rohidin. 

Untuk itu, Rohidin menegaskan, dirinya akan segera melayangkan surat kepada perusahaan di hulu sungai. Agar segera melakukan tindaklanjut dari tiga rekomendasi yang diberikan. Sehingga ketika terjadi hujan dengan curah tinggi, banjir tidak lagi terjadi. 

BACA JUGA: Dorong Masyarakat Nikmati Air Bersih, Biaya Pemasangan Sambungan PDAM Boleh Mengangsur

BACA JUGA:Ada 11 PNS di Bengkulu Terima Bansos, Kemensos: Wajib Dikembalikan

"Kita akan menyurati langsung pelaku usaha dan ini warning keras untuk bisa dilaksanakan dengan baik," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: