Tampil di Bengkulu Kemarin Sore, Vokalis The Changcuters Tidur di Atas Panggung

Tampil di Bengkulu Kemarin Sore, Vokalis The Changcuters Tidur di Atas Panggung

Tria, vokalis The Changcuters tidur di panggung saat membawakan lagu gila-gilaan-(foto istimewa/bengkuluekspress.disway.id-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Hari ketiga Festival Kemarin Sore (BKS) berlangsung meriah. Penampilan Hivi dan The Changcuters memukau seluruh penonton yang hadir di plataran Semarak Sawah Lebar Kota Bengkulu, sekaligus menutup Festival BKS, Sabtu malam (11/12/2022) kemarin.

Sebelum  kedua guest star ini tampil, ribuan penonton yang hadir di Festival Bengkulu Kemarin Sore lebih dulu dihibur oleh band lokal, dengan membawakan sederet lagu yang  membakar semangat para penonton. 

Band-band lokal yang hadir ini ada, Brain Disorder, Panda Esya dan Bakardi. Ketiga band lokal ini membawa lagu-lagu andalan mereka dan membuat suasana di plataran Semarak Sawah Lebar Kota Bengkulu pecah alias meriah. 

Setelah semua band lokal performance, tibalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh para penonton, yakni menyaksikan dan menyanyi bersama dengan penyanyi/band kesayangan mereka.

BACA JUGA:Persatuan Bola Sundul Dibentuk di Bengkulu, Bagaimana Cara Permainannya?

Bahkan teriakan dari para penonton bergemuruh saat memanggil grup musik asal Jakarta, Hivi dan The Changcuters ini.

Seperti Hivi, lagu-lagu yang dibawakan relate dengan kehidupan anak-anak zaman sekarang. Tak hanya itu grup musik yang bergenre pop dengan nuansa musik gembira inipun membuat suasana menjadi fresh.

Salah satu lagu yang berhasil dibawakan oleh Hivi adalah 'Remaja'. Semua penonton kompak bersorak menyanyikan lagu asmara tersebut. Tak kalah, lagu 'Siapkah Kau Yuk Jatuh Cinta Lagi' juga sukses dinyanyikan Hivi.

Di sisi lain, The Changcuters yang beranggotakan Tria (Vokalis), Qibil (Gitaris), Arlanda (Gitaris), Dipa (Bassis) dan Erick (Drummer) juga berhasil membawakan sederet lagu yang membakar semangat penonton. 

Menyambut kehadiran The Changcuters ini, penonton sudah berteriak dengan bersorak 'racun, racun, racun'. Bukan tanpa alasan, racun yang dimaksudkan para penonton adalah agar grup musik garage rock ini membawakan berjudul 'Racun Dunia. 

Dengan mengenakan setelah jas dan dasi, The Changcuters mampu membuat penonton yang hadir lompat-lompat hingga berteriak. 

Sederet lagu yang dibawakan The Changcuters yakni, Racun Dunia (lagu pembuka), I Love U Bibeh, Hijrah ke London, Gila-gilaan, Main Serong, Suka-suka, Parampampan, dan The Tarix Jabrix. Penampilan yang dibawakan oleh The Changcuters ini merupakan  penutup dari rangkaian Festival Bengkulu Kemarin Sore.

Pada saat menyanyikan lagu Gila-gilaa, Tria vokalis The Changcuters sempat tiduran di atas panggung. Tria yang kini berambut gondrong, kemudian bangun melompat sebagai penutup acara Bengkulu Kemaren Sore.

Ricko Novriansyah selaku Project Director BKS mengungkapkan, Festival Bengkulu Kemarin Sore ini merupakan ajang promosi kuliner Bengkulu yang dikemas lewat konser musik. Harapannya, kegiatan ini menjadi acara tahunan yang dapat diselenggarakan di Provinsi Bengkulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: