Tuntaskan RDB 100% Provinsi Bengkulu, PLN UID S2JB Siap Sinergi Bersama Gubernur Bengkulu

Tuntaskan RDB 100% Provinsi Bengkulu, PLN UID S2JB Siap Sinergi Bersama Gubernur Bengkulu

Penyerahan piagam simbolis bantuan dari PT. PLN kepada Gubernur Bengkulu.-(foto: nur meissuary/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - 100 persen seluruh desa di Provinsi Bengkulu sudah teraliri listrik, setelah pembangunan pembangkit listrik tenaga mikro hydro (PLTMH) dengan kapasitas 30 Kilo Watt (KW) di Desa Sungai Lisai, PT. PLN Persero selesai.

Hal ini terungkap usai Audiensi General Manager (GM) PT. PLN Unit Wilayah Induk Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (UID S2JB), Amris Adnan dengan Gubernur Bengkulu, DR drh Rohidin Mersyah MMA, di Balai Raya Semarak Bengkulu, Senin (28/11/2022).

Amris Adnan mengungkapkan, tahun 2022 ini pihaknya telah menyelesaikan PLTMH tersebut melalui alokasi dana Corporation Social Resnponsibility (CSR) PT. PLN di Desa Sungai Lisai.

Desa Sungai Lisai sendiri masuk Kawasan Hutan Lindung TNKS Kerinci Sebelat, dengan kondisi jalan masih jalan setapak dan jarak dari desa terdekat 11 km, sehingga masih sangat sulit dijangkau jaringan listrik konvensional dari PT. PLN.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu dan BNN Sinergi Wujudkan Sekolah Bersinar

Untuk itu, melalui perizinan PKS dari Balai Besar TNKS Kementerian Lingkungan Hidup, PT. PLN membangun pembangkit listrik yang secara mandiri digunakan untuk penerangan di Desa Sungai Lisai.

"Jadi untuk desa, semua desa di Bengkulu sudah menikmati listrik dan PLN akan terus berupaya untuk meningkatkan sehingga semua dusun memiliki aliran listrik," ungkap Amris.

Dalam pembangunan ketenagalistrikan tersebut, PT. PLN menyiapkan tabung listrik dengan stasiun pengisian energi listrik Stasiun Pengisian Energi Listrik (SPEL) sebanyak 2 unit di Desa Sebelat.

Kemudian Alat Penyimpan Daya Listrik (APDAL) sebanyak 12 Unit dan Energi Baru Terbarukan (EBT)Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) 30 KW sebanyak 1 Unit.

Selain itu, dia juga mengatakan dukungan investasi dari sisi kelistrikan PT. PLN telah dipersiapkan, beban puncak baru diserap sekitar 150 MW tapi kemampuan kelistrikan untuk di Bengkulu di 550 MW sudah siap.

Sebab Bengkulu sudah tersambung dengan sistem kelistrikan di sumatera sehingga bisa saling mendukung untuk kebutuhan kelistrikan.

"Jadi tinggal, kalau ada investor yang ingin tertarik berinvestasi di Bengkulu secara kelistrikan siap mendukung," ujar Amris.

Di sisi lain, Gubernur Bengkulu, DR drh Rohidin Mersyah MMA mengatakan, listrik menjadi salah satu kebutuhan dasar masyarakat untuk bisa sejahtera.

Karena salah satu ukuran kemajuan pembangunan suatu daerah untuk dinamika sangat ditentukan dengan ketersediaan  energi listrik.

"Kita berterimakasih dengan 100 persen desa teraliri dan saya kira menjadi prasyarat pokok agar daerah bergerak dari perekonomian," kata Rohidin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: