TKIT UMMI jadi Sekolah Penggerak

TKIT UMMI jadi Sekolah Penggerak

Anisa-MG/BE Anak-anak TKIT Ummi sedang menunggu arahan guru sebelum pulang. --

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Pada Agustus 2022 Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) UMMI menjadi salah satu dari 5 TK di Kota Bengkulu yang mengikuti program sekolah penggerak. Program sekolah penggerak adalah program untuk meningkatkan kualitas belajar siswa yang terdiri dari 5 jenis intervensi untuk mengakselarasi sekolah bergerak 1-2 tahap lebih maju dalam kurun waktu 3 tahun ajaran.

“TK IT UMMI mendaftarkaan program sekolah penggerak pada April 2022. Dengan mengikuti tahapan tes berkas dan wawancaranya,” ujar Salah seorang Guru TK IT UMMI, Siti Arita SPd Gr saat di wawancara BE, Senin (26/9).

Kepala Sekolah TK IT UMMI mendaftarkan diri untuk pengisian berkas dengan mendaftarkan data pribadinya dengan melengkapi kriteria umum dan kriteria seleksi yang sudah ditentutukan

TK IT UMMI telah lolos dalam tahapan berkas, selanjutnya mengikuti tahapan tes wawancara

“Dalam tes wawancaranya kepsek menghadapi sistem pembelajaran sekolah, organisasi kepsek, dan prestasi kepsek itu sendiri dan melaksanakan tes essay mengenai praktik belajar mengajar dengan mengisi 500 kata pada tiap soal yang terdiri dari sekitar 12 soal dengan kurun waktu selama 2 jam,” kata wanita berusia 34 tahun ini.

Pada Agustus lalu, TK IT UMMI telah lulus pada tahapan seleksi tersebut dan menjadi salah satu dari 5 TK di Kota Bengkulu yang mengikuti program sekolah penggerak.

“Alhamdulillah, menjadi salah satu kebanggan TK yang telah berhasil terdaftar mengikuti program sekolah penggerak setelah melalui tes selama 2 bulan,” Kata Siti.

Dengan mengikuti program sekolah penggerak, TK IT UMMI mendapatkan bimbingan dan arahan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemenristekdikti).

Selanjutnya, guru dapat memperbaharui cara belajar mengajar kami dengan tujuan Meningkatkan hasil mutu pendidikan dalam kurun waktu 3 tahun ajaran, Meningkatnya Kompetensi Kepala Sekolah dan Guru, Percepatan pencapaian profil pelajar Pancasila, Percepatan Digitalisasi sekolah, Kesempatan untuk menjadi Katalis perubahan bagi satuan pendidikan lain, Mendapatkan pendampingan intensif untuk Transformasi satuan pendidikan, dan Memperoleh tambahan anggaran untuk pembelian buku bagi pembelajaran kompetensi holistik.

Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru). Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. 

“Saat ini semua guru di TK IT UMMI telah memiliki sertifikasi, yang artinya sertifikat pendidik kepada guru yang telah menjadi guru profesional merupakan syarat mutlak untuk menciptakan sistem dan praktik pendidikan yang berkualitas sehingga memumpuni untuk mengikuti program mengikuti program sekolah penggerak ini,” tutupnya.

Siti menambahkan, ada lima Intervensi Program Sekolah Penggerak

Pendampingan Konsultatif dan Asimetris, yakni, program kemitraan antara Kemendikbud dan pemerintah. Dalam hal ini Kemendikbud memberikan pendampingan implementasi Sekolah Penggerak, Penguatan Sumber Daya Manusia di Sekolah. Berikutnya, penguatan kepala sekolah, pengawas sekolah, penilik, dan Ggru melalui program pelatihan dan pendampingan intensif (coaching) one to one dengan pelatih ahli yang disediakan oleh Kemdikbud. Lalu, pembelajaran dengan Paragidma Baru. Berupa pembelajaran yang berorientasi pada penguatan kompetensi dan pengembangan karakter yang sesuai nilai-nilai Pancasila, melalui kegiatan pembelajaran di dalam dan luar kelas. Ada lagi perencanaan berbasis data. Berupa manajemen berbasis sekolah, terdiri dari perencanaan berdasarkan refleksi diri satuan pendidikan, Digitalisasi Sekolah: Penggunaan berbagai platform digital bertujuan mengurangi kompleksitas, meningkatkan efisiensi, menambah inspirasi, dan pendekatan yang disesuaikan. (MG1)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: