Launching Kampung Jenggalu Kito, Upaya Pemanfaatan Mangrove untuk Ekonomi
Foto bersama Gubernur Bengkulu, bersama unsur Forkopimda bersama pengurus Latun, usai melaunching Kampung Jenggalu Kito.-(foto: asuary/bengkuluekspress.disway.id)-
Selain itu msih ada satu pengembangan wisata trip muara yang sampai saat ini masih dalam proses perizinan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Untuk wisata trip mangrove, kita masih menunggu surat dari Menteri LHK, surat izin lingkungan hidup untuk melakukan trip kesemua destinasi wisata wilayah di KJK ini," tutur Ari.
Selain itu ia ada pemanfaatan mangrove yang digunakan menjadi prodik kuliner makanan dan minuman yang berbasis mangroove.
"Untuk kerjasama UMKM kita sudah punya produk yang baru diinisiasi secara lokal, teh mangrove kita sudah bekerjasama dengan Unived dan Unib, kerupuk dan keripik mangrove dan kedepan kita akan coba untuk menginisiasi kopi mangrove, sirup mangrove dan semuanya berasal dari ekosistem mangrove," ujar Ari.
Selain itu, pihaknya juga sedang menyiapkan upaya menjadikan aktivitas masyarakat sebagai destinasi wisata. Sehingga masyarakat dapat memberikan dampak ekonomi yang berlipat.
"Kita juga akan mengangkat untuk destinasi wisata aktivitas masyarakat lokal, bagaimana mengemas aktivitas mereka menjadi aktivitas wisata," tutup Ari.(Suary).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: