Bengkulu Rawan Bencana, Ini Kata Kepala Basarnas Saat Berkunjung ke Bengkulu

Bengkulu Rawan Bencana, Ini Kata Kepala Basarnas Saat Berkunjung ke Bengkulu

Kepala Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi saat mengecek peralatan Basarnas Bengkulu-(foto: tri yulianti/bengkulekspress.disway.id)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi menyebutkan Bengkulu merupakan daerah yang rawan akan berbagai bencana.

Ia mengatakan, dari situasi geografis Bengkulu memiliki potensi dalam segi laut, mapun bumi. Seperti kecelakaan laut, gempa bumi, tsunami, dan semuanya ada di Bengkulu.

“Kami khusus ke Bengkulu karena ada melihat ada kerawanan bencana di Bengkulu. Oleh itu kita sudah memberikan arahan pada Basarnas Bengkulu dalam menyikapi situasi geografis tersebut,” kata Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi saat melakukan kunjungan ke Kantor Basarnas Bengkulu, Kamis (11/8) pasa bengkuluekspress.com.

BACA JUGA:PMK Terus Menyebar di Bengkulu, Dinas Peternakan Kebut Vaksinasi

Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengakui bahwa dengan situasi geografis tersebut yang menjadi permasalahan Basarnas Bengkulu saat ini adalah kurangnya personel.

Selain personel, peralatan juga menjadi faktor yang paling penting. Sehingga dengan hasil kunjungan tersebut, pihaknya memberikan bantuan peralatan guna menunjang kinerja Basarnas Bengkulu dalam menjalankan tugasnya.

“Peralatan yang kita tambah khusus di Bengkulu, karena berhadapan dengan Samudera Hindia maka kita akan tambah kapal yang berkemampuan menembus ombak hingga level 5. Saat ini tahap pengadaan,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam menjalankan tugasnya. Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan senantiasa mengandeng instansi terkait guna memaksimalkan tugas yang dilakukan.

Seperti bekerjasama dengan TNI/Polri Kemudian bekerjasama dengan para relawan. “Dengan bekerjasama dengan TNI/Polri, potensi Sar maupun relawan nantinya dapat membantu menanggulangi bencanda yang ada,” tutup Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi.(TRI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: