Meski Rutin Diimbau, Masih Ada Pengunjung Nekat Mandi di Pantai Panjang

Meski Rutin Diimbau, Masih Ada Pengunjung Nekat Mandi di Pantai Panjang

Pengunjung masih nekat mandi di Pantai Panjang-foto:istimewa-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Momen libur Natal dan tahun baru saat ini, kawasan Pantai Panjang sejak pagi hingga sore hari dipadati masyarakat yang berwisata baik dari lokal maupun dari luar kota Bengkulu. 

Mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, pengunjung pun terus diimbau untuk tidak mandi di lokasi yang dilarang karena rawan tenggelam. 

Kendati petugas gabungan sudah mengingatkan, hanya saja sejumlah masyarakat bahkan yang membawa anak-anak masih ditemukan berniat mandi dan bermain di laut. 

Karenanya tim gabungan dari kepolisian, BPBD, Tagana, dan Basarnas terus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas mandi di pantai. 

BACA JUGA:Perumda Tirta Hidayah Ditargetkan Sumbang PAD Rp 1 M di 2025

BACA JUGA:Mutasi Akhir Tahun: Kapolresta, Kabid Humas Hingga Para Direktur di Polda Bengkulu Berganti

Satgas Patroli Wisata Pantai Panjang, Aiptu Yulita Triwinoto menjelaskan, pihaknya melakukan imbauan yang dilakukan setiap 1 jam sekali. 

"Kita patrolinya 1 jam sekali atau mungkin lihat situasi juga masyarakat yang dari luar daerah melaksanakan aktivitas mandi, dan kami selalu tetap mengimbau agar pengunjung untuk tidak mandi di pantai panjang ini. Karena masih banyak juga yang mencoba mandi, makanya sebelum dia turun ke pinggir pantai sudah kami himbau untuk tidak melaksanakan aktivitas mandi di pantai," jelasnya. 

Terlebih kondisi gelombang laut Bengkulu saat ini sudah cukup besar sehingga sangat berisiko bagi masyarakat yang beraktivitas di laut.

Patroli dengan mengerahkan petugas gabungan ini dilakukan agar kawasan pantai panjang ini tak lagi menelan korban jiwa seperti di tahun-tahun sebelumnya. 

Apalagi para korban ini biasanya wisatawan yang berasal dari luar daerah dan minim pengetahuan tentang area larangan mandi di pantai panjang. (Imn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: