Istri Minta Cerai karena Ada PIL, Diduga Motif Pembunuhan di Binduriang

Istri Minta Cerai karena Ada PIL, Diduga Motif Pembunuhan di Binduriang

CURUP, Bengkuluekspress.com- Motif pembunuhan yang dilakukan AR (28) tahun terhadap istrinya Nova Anjar Sari (27) mulai terungkap. Dari pengakuan AR kepada penyidik ia menganiaya istrinya dengan senjata tajam hingga meninggal dunia karena sebelumnya diminta untuk menceraikannya. \"Dari pengakuan pelakua, ia membunuh istrinya karena sebelumnya sang istri memintanya untuk menceraikannya,\" terang Kapolres Rejang Lebong, AKBP Tonny Kurniawan SIK MH saat menggelar jumpa pers di Mapolres Rejang Lebong Minggu (27/3). Lebih lanjut Kapolres mengungkapkan, sang istri atau korban meminta tersangka menceraikannya karena mengaku sudah memiliki pria idaman lain (PIL) dan siap menikah dengan dengan pria tersebut. Pengakuan yang disampaikan sang istri tersebut disampaikannya sesaat sebelum korban dianiaya tersangka. Mendengar pengakuan korban tersebut, kemudian pelaku yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual sayuran keliling tersebut langsung naik pitam dan mengambil sebilah parang didapur rumah mereka di Desa Air Apo Kecamatan Binduriang, kemudian langsung menyerang korban yang tengah duduk dikursi secara membabi buta. \"Selain dari pengakuan korban, tersangka ini juga sudah satu minggu curiga, karena dalam satu minggu terakhir tersangka tak pernah diizinkan memegang Hp korban,\" tambah Kapolres. Saat terjadi keributan, di rumah hanya ada korban dan tersangka, sedangkan sang anak mereka yang berusia 12 tahun sedang sekolah. Kemudian pasca menganiaya sang istri, korban kemudian keluar rumah dan bersembunyi karena takut menjadi amukan massa, sedangkan korban yang dibantu warga untuk mendapat pertolongan medis namun dalam perjalanan ke rumah sakit di Kota Lubuklinggau korban meninggal dunia. Tersangka tidak langsung menyerahkan diri ke pihak kepolisian karena takut akan menjadi amukan massa, sehingga pada Minggu dini hari dibantu pihak desa akhirnya pihak kepolisian bisa menyakinkan pelaku diperkebunan tempatnya bersembunyi bahwa ia akan aman, sehingga ia bersedia menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara itu berdasarkan pengakuan AR ia bersama korban sudah menikah selama 12 tahun. Sebelumnya ia tidak pernah mencurigai bahwa istrinya selingkuh atau memiliki teman pria lain, baru seminggu terakhir ia curiga karena HP korban tak pernah mengizinkan tersangka untuk memegang HP. \"Saya benar-benar khilaf pak, saya minta maaf kepada seluruh keluarga atas perbuatan saja,\" ungkap AR (Ary)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: