KPU Gelar Simulasi Pencoblosan, Peragakan Tekhnis Tahapan Prokes di TPS

KPU Gelar Simulasi Pencoblosan, Peragakan Tekhnis Tahapan Prokes di TPS

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu menggelar simulasi pencoblosan yang diikuti ribuan anggota KPPS se Kota Bengkulu. Kegiatan tersebut berlangsung di dua titik yakni di gedung Balai Buntar dan di GOR Sawah Lebar pada Senin (30/11). Dalam kegiatan ini, para anggota KPPS diminta mempraktikkan tata cara masuk TPS dengan menjalankan protokol kesehatan.

Ketua KPU Kota Bengkulu, Martawansyah mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan KPPS agar menuntun pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya agar mengikuti tahapan masuk TPS ala masa pandemi covid-19. Selain KPPS, dalam kegiatan ini selain anggota KPPS, juga seluruh PPS dan PPK se Kota Bengkulu juga dilibatkan.

\"Kegiatan ini intinya nanti saat hari pencoblosan seluruh PPK, PPS dan KPPS sudah mengerti aturannya dan tahapannya sudah langsung disiapkan di TPS seperti saat masuk harus di cek suhu tubuh, menggunakan masker, sarung tangan sampai saat keluar TPS tintanya ditetes di jari, tidak dicelupkan lagi,\" jelas Martawansyah seusai kegiatan.

Ia juga menjelaskan, dalam kegiatan tersebut pihak KPU juga menerangkan terkait penggunaan aplikasi SiRekap kepada PPK dan PPS. SiRekap adalah perangkat aplikasi berbasis teknologi informasi sebagai instrumen dalam pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dalam Pilkada 2020.

\"Aplikasi SiRekap ini sebagai bentuk transparansi ke masyarakat. Jadi saat KPPS selesai melakukan penghitungan, mengupload datanya ke SiRekap langsung masuk ke web secara nasional. Jadi masyarakat bisa mengakses hasil penghitungan di skala nasional,\" tambah Martawansyah.

Diharapkan dari kegiatan ini bisa memberi pengetahuan bagi seluruh panitia penyelenggara tentang tata cara pemilihan dengan menerapkan protokol kesehatan. Mengingat hari pencoblosan pada 9 Desember tinggal menghitung hari saja dan seluruh panitia sudah siap menjalankan tugas 100 persen. (Imn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: