2 Pelajar Dikeroyok Sekelompok Pemuda di Bengkulu Selatan

2 Pelajar Dikeroyok Sekelompok Pemuda di Bengkulu Selatan

KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Nasib sial dialami dua remaja Bengkulu Selatan (BS) yakni Angga (16) dan Araf Suyatna (16), keduanya warga Desa Padang Kedondong, Kota Manna. Pasalnya kedua pelajar ini dikeroyok sekelompok pemuda yang tidak dikenalinya. Adapun peristiwa pengeroyokan terjadi di simpang Gunung Ayu. Tidak terima, kedua pelajar ini melapor ke Polres Bengkulu Selatan (BS).

Dihadapan penyidik Satreskrim Polres BS, Angga, salah satu korban pengeroyokan sekelompok pemuda tersebut mengaku, kejadian pengeroyokan yang dialami keduanya terjadi Rabu (28/10) sekitar pukul 22.30 WIB. Adapun kronologis kejadian berawal saat itu dirinya dan Araf Suyatna mengendarai motor berboncengan melewati simpang Gunung Ayu, Kota Manna. Saat itu pelapor dipanggil sekelompok orang yang berada di depan konter Handphone di simpang tersebut. Mendengar panggilan tersebut, dirinya dan temannya mendekati panggilan tersebut.

Hanya saja, setelah mendekati sekelompok orang tersebut, leher korban bagian belakang langsung dicekek dan kepala korban di pukul menggunakan sebilah kayu. Kemudian teman pelaku langsung menendang dirinya mengakibatkan dirinya terjatuh dari atas motor. Secara bersamaan temannya juga di pukuli oleh sekelompok orang tersebut. Namun saat itu temannya itu berhasil melarikan diri.

Mendapat pukulan bertubi-tubi, dirinya bertanya kenapa memukulnya. Salah satu pelaku menyampaikan bahwa dirinya telah memukuli adik pelaku tersebut. Mendapat tuduhan tersebut, dirinya membantah, sebab tuduhann itu tidak benar.

\"Saya dan teman saya dikeroyok, mereka bilang saya menganiaya adik salah satu pelaku,padahal saya tidak pernah menganiaya orang,\" ujarnya.

Kapolres BS, AKBP Deddy Nata SIK melalui kasat Reskrim, AKP Ramhat Hadi Fitrianto SH SIK membenarkan telah menerima laporan tersebut. Dirinya mengaku akan segera menindklanjutinya.

\"Laporan ini sudah kami terima dan segera kami tindaklanjuti,\" ujar Rahmat Hadi Fitrianto. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: