Jalan Bangka Diperbaiki

Bengkulu, Bengkuluekspress.com – Terkait banyaknya keluhan masyarakat atas kerusakan Jalan Bangka, Kelurahan Sukamerindu, yang sudah lama rusak parah. Mulai ditindaklanjuti Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu. Dinas PUPR telah menurunkan alat berat dan material untuk perbaikan jalan demi kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut.

Disampaikan Walikota Helmi Hasan, selama ini bukannya Pemerintah Kota Bengkulu tutup mata, tetapi selama ini Pemkot menunggu perbaikan dilakukan Pemerintah Provinsi Bengkulu, sebab itu merupakan jalan provinsi.

\"Jalan Bangka ini sudah lama kita pantau dan banyak keluhan masyarakat, dikarenkan kondisi jalan yang rusak berat. Selama ini kita belum berani memperbaiki karena jalan ini aset pemerintah provinsi yang belum diserahkan ke pemerintah kota,” jelas Helmi.

Sebanyak tiga unit alat berat langsung dikerahkan untuk memperbaiki jalan yang rusak itu. Helmi bersama wawali Dedy Wahyudi juga turun langsung memantau proses perbaikan jalan tersebut. Helmi mengharapkan dengan perbaikan ini akan membuat masyarakat lebih tenang dalam melakukan aktifitas apalagi arus lalu lintas di jalan itu cukup padat.

\"Jalan di tengah kota Insyaallah tidak ada lagi yang rusak,\" ungkapnya.

Dikatakan Helmi, saat ini beberapa jalan yang rusak itu sudah diambil alih pemerintah kota. Dan dalam waktu dekat akan gencar dilakukan perbaikan.

“Ada beberapa ruas lagi milik pemda provinsi yang sudah diserahkan ke kota, jadi kita ingin semua jalan di Kota Bengkulu ini mulus,” kata Helmi.

Pelaksana tugas (Plt) Kadis PUPR Kota Bengkulu Noprisman mengatakan, jalan Bangka dalam proses pengerjaan dan dilakukan perbaikan cepat agar bisa segera digunakan masyarakat.

\"Jalan Bangka ini sudah mulus pembangunan jalan ini sepanjang 600 meter,” tegas Noprisman.

Menanggapi hal itu, warga Sukamerindu, Dewi mengatakan, kondisi jalan Bangka sebelum diserahkan ke pemda Kota Bengkulu merupakan salah satu lokasi yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas, karena kerusakan terus bertambah akibat dibiarkan terlalu lama.

“Kalau hujan, lubang di jalan tertutup air dan sering terjadi kecelakaan. Dan alhamdulillah sekarang sudah dibuat mulus,” cetus Dewi. (805)

Sumber: