KPID Temukan Pelanggaran Penyiaran
BENGKULU, Bengkulu Ekspress– Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Bengkulu banyak menemukan pelanggaran penyiaran. Anggota KPID Provinsi Bengkulu, Fonika Thoyib SSos mengatakan, pelanggaran itu terbanyak ada di media televisi. Seperti penyiaran yang mengandung pornografi dan pelanggaran penyiaran kampanye pemilu.
“Selama ini ada beberapa pelanggaran, yang paling kelihatan itu ada di media tv,” terang Fonika kepada Bengkulu Ekspress, usai menggelar Bimtek tim monitoring dan lembaga penyiaran dan monitoring hebat menuju penyiaran sehat di Aula KPID Provinsi Bengkulu, kemarin (9/9).
Diterangkannya, siaran televisi yang mengandung unsur pornografi langsung diberikan teguran agar tidak lagi kembali disiapkan kepada publik. Untuk pelanggaran penyiaran pemilu, banyak penyiaran kempanye itu telah melewati batas masa kempanye. “Ada yang menayangkan iklan, padahal sudah masuk hari tenang kempanye. Termasuk berita,” bebernya.
Untuk media radio, menurut Fonika, tingkat pelanggarannya cukup kecil. Hanya saja, KPID menemukan pelanggaran penyiaran lagu yang bersifat tidak baik untuk publik. “Ada lagu yang tidak boleh disiarkan, seperti berbahasa inggris yang artinya tidak baik,” tambah Fonika.
Dari pelanggaran yang terjadi, KPID langsung memberikan teguran dan mengirimkan surat edaran untuk tidak menyiarkan lagu-lagu yang tidak baik untuk publik. “Yang melanggar semua kita peringati,” paparnya.Jika dalam peringatan tidak juga diindahkan oleh media penyiaran, maka KPID bisa memberikan sanksi penutupan. Namun sejauh ini belum sampai mengarah ke sanksi penutupan. Karena semua proses dilakukan mediasi terlebih dahulu. “Tetap ada sanksi sesuai UU penyiaran bagi yang tetap melanggar,” ungkap Fonika.
Agar KPID tetap melakukan pemantuan lebih maksimal, menurut Fonika, pihaknya sedang melatih semua tim monitoring, agar lebih jeli dalam melakukan pemantuan. Sehingga KPID tidak kecolongan atas penyiaran yang melanggaran kode etik penyiaran. “Kita latih semua. Agar standar penyiaran benar-benar terlaksana dengan baik,” tutupnya. (151)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: