Operasi Ketupat 2019, Polda Bengkulu Fokuskan Daerah Rawan Bencana

Operasi Ketupat 2019, Polda Bengkulu Fokuskan Daerah Rawan Bencana

\"\"Bengkulu,bengkuluekspress.com - Polda Bengkulu, Selasa pagi (28/5/19), menggelar apel pasukan operasi ketupat 2019 di lapangan Mapolda  Bengkulu. Apel dipimpin Kapolda Bengkulu, Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen) Pol Supratman. Dalam apel tersebut dikerahkan sebanyak 1.072  personel kepolisian dan jajaran dengan di bantu pasukan gabungan sebanyak 1.711 personel bersama TNI, Dinas Kesehatan, Satpol PP,  BPBD, Dinas PU, Orari, PMI, Pramuka, Basarnas, Bandara dan Pelindo.

Dikatakan Kapolda, yang menjadi fokus perhatian pada tahun ini daerah rawan bencana, seperti banjir dan longsor. Mengingat beberapa waktu  lalu Bengkulu dilanda bencana yang cukup dahsyat hingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa.

Mengantisipasi hal tersebut, pos polisi di  tempatkan di daerah rawan bencana tersebut sehingga sewaktu-waktu terjadi bencana petugas bisa segera melakukan tindakan untuk  melakukan evakuasi dini. Terlepas dari bencana, hal lain juga tak luput dari perhatian Polda Bengkulu dan anggota jajarannya.

\"Fokus kita lebih ke bencana longsor dan banjir ya yang bisa menghambat aktifitas masyarakat. Untuk itu kita siapkan, kita standby kan alat berat di beberapa titik rawan longsor. Apabila sewaktu- waktu terjadi bencana kita bisa langsung bertindak,\" terangnya. \"\"

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Gubernur Bengkulu, H Rohidin Mersyah, yang menyebutkan terdapat beberapa titik daerah rawan  longsor di Provinsi Bengkulu, seperti di daerah gunung liku sembilan Taba Penanjung- Kepahiyang. Daerah tersebut memiliki bentuk jalan  yang dikelilingi tebingan tinggi yang berpotensi terjadinya longsor.

\"Kita berupaya menciptakan suasana mudik lebaran dengan aman dan lancar. Selalu waspada terhadap semua kemungkinan bencana. Alat  berat yang disiapkan itu semoga bisa berguna nantinya,\" ucap Rohidin.

Dalam Operasi Ketupat ini juga didirikan 16 pos pelayanan dan pos pengamanan sebanyak 22 pos. Hal itu diharapkan dapat memberi  pelayanan dan memberi rasa aman kepada masyarakat yang sedang mudik lebaran. (Imn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: