PNBP Bukit Kaba Meningkat Drastis
CURUP, Bengkulu Ekspress- Pembenahan terkait dengan sisten pengelolaan TWA Bukit Kaba berdampak pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) TWA Bukit Kaba sendiri. Bahkan peningkatan PNBP TWA Bukit Kaba berlipat-lipat dari sebelumnya.
Kepala Resort Bukit Kaba I TWA Bukit Kaba, M Nurdin menjelaskan hingga akhir November kemarin saja PNBP TWA Bukit Kaba sudah mencapai Rp 90 juta. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan PNBP tahun 2017 sebesar Rp 73 juta.
\"Dalam beberapa tahun terakhir PNBP dari TWA Bukit Kaba memang sudab mengalami peningkatan yang cukup signifikan,\" terang Nurdin.
Bahkan menurut Nurdin, bila dibandingak dengan tahun 2016 ke bawah, PNBP TWA Bukit Kaba memang mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Karena pada tahun 2016 ke bawah PNBP TWA Bukit Kaba hanya berkisar Rp 4 juta sampai Rp 5 juta setiap tahunnya.
\"Peningkatan PNBP ini setelah saya mulai memperbaiki sistem di TWA Bukit Kaba sejak Januari 2017 lalu,\" aku Nurdin.
Peningkatan PNBP TWA Bukit Kaba tersebut juga tidak lepas dari peningkatan kunjungan ke kawasan TWA Bukit Kaba khusunya ke puncak Bukit Kaba dengan ketinggian 1.936 Meter Diatas Permukaan Laut (MDPL) yang menjadi tujuan utama para pengunjung di TWA Bukit Kaba. Hingga November kemarin saja jumlah pengunjung TWA Bukit Kaba sudah mencapai 20 ribu pengunjung. \"Hingga November kemarin pengunjunv TWA Bukit Kaba mencapai 20 ribu pengunjung,\" sampainya.
Dengan melihat potensi yang dimiliki oleh TWA Bukit Kaba tersebut khususnya dalam PNBP, karena menurut Nurdin se Provinsi Bengkulu saja target PNBP tahun 2018 ini sebesar Rp 100 juta, sedangkan dari TWA Bukit Kaba saja sudah 90 juta.
Oleh karena itu menurut Nurdin, TWA Bukit Kaba akan difokuskan pengembangannya oleh BKSDA Bengkulu, Pemerintah Provinsi Bengkulu serta Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang. Dimana desain tapak untuk pengembangan TWA Bukit Kaba sudah disusun diakhir tahun 2018 inindan realisasinya akan dilaksanakan pada tahun 2019.
Salah satu pembangunan yang telah disusun dalam desain tapak adalah pembukaan jalan penghubung antara Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang untuk membuka potensi wisata dikawasan TWA Bukit Kaba yang selama ini belum tergarap.
\"Pengembangan lainnya yaitu perbaikian jalan dari Simpang Bukit Kaba menujur gerbang bukit kaba yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bengkulu serta perbaikan jalan dari gerbang menuju puncak yang dilakukan pemerintah Kabupaten Rejang Lebong,\" terang Nurdin.
Selain pembukaan jalan baru dan perbaikan jalan yang sudah ada, menurut Nurdin juga akan dibangun sejumlah fasilitas pendukung di kawasan TWA Bukit Kaba sepeeti selter hingga MCK. Dengan adanya pengembangan kawasan TWA Bukit Kaba tersebut, Nurdin berharap akan menjadikan TWA Bukit Kaba sebagai destinasi favorit wisatawan yabg berkunjung ke Bengkulu layaknya Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat.
Peningkatan kunjungan wisatawan tersebut selain bisa meningkatkan PNBP juga diharapkan bisa mensejahterakan masyarakat yang ada di kawasan TWA Bukit Kaba. Karena menurut Nurdin salah satu tujuan utama pengembangan kawasan TWA Bukit Kaba adalah untuk mensejahterakan masyarakat sekitar kawasan TWA Bukit Kaba.(251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: