Baku Hantam, Petani Saling Lapor

Baku Hantam, Petani Saling Lapor

LUAS, Bengkulu Ekspress- Dua petani karet bernama Edywan Meynur (49) warga Desa tanjung pandan Kecamatan Kaur Tengah dan Iful (38) warga Desa Serdang Indah Kecamatan Luas, saling baku hantam diperkebunan karet di Desa Serdang indah Kecamatan Luas.

Akibat insiden perkelahian itu keduanya mengalami cidera salah satunya bahkan mengalami luka bacok dilengan sebelah kiri akibat sayatan senjata tajam. Merasa semaunya benar Rabu (11/10/2018) keduanya memilih melapor ke Polsek Kaur Tengah.

“Ya untuk laporan keduanya sudah kita terima, dan kita belum tahu yang mana salah dan benar karena mereka sama-sama melapor,” kata Kapolres Kaur AKBP Sisman Hadi Pranoto SH, S.Ik disampaikan Kapolsek Kaur Tengah Iptu Pedi Setiawan SH, kemarin (11/10).

Perkelahian Terjadi di kawasan Kebun Karet

Data terhimpun Bengkulu Ekspress, pristiwa perkelahian itu terjadi pada beberapa hari sbeelumnya yakni Sabtu (6/10/2018) di kawasan Kebun Karet Desa Serdang indah Kecamatan Luas. Saat itu keduanya berpapasan dan salah satunya melihat kebelakang dan merasa ada yang melotot sehingga tidak senang akibatnya perkelahian tak dapat dihindarkan.

Dimana Iful mengeluarkan pisau yang terselip dipinggangnya sedangkan Edyan Mynur mengambil sebatang kayu sebesar jempol kaki dan aksi bak pilem laga (Action) pun terjadi. Dalam pertarungan sengit itu kedua belah pihak sama sama mengalami cidera beruntung dipisahkan oleh orang lain sehingga tak sampai ada korban jiwa.

“Keduanya masih memintai keterangan terkait dengan perkelahian ini, dan juga beberapa saksi akan kuta periksa,” terang Kapolsek.

Dikatakan Kapolsek versi Edywan Meynur dirinya sebagai korban, saat itu dirinya berpapasan dengan Iful kemduian selang berapa langkah korban melihat kebelakang dan melihat iful yang menatapnya sembari melotot. Merasa tidak senang korban berkata mengapa melotot, namun kata Iful yang melotot duluan Edyan. Saat itu Iful mengeluarkan pisau dan langsung mengejar Edyan sehingga saling adu tiju saat itu korban mengalami luka gores dan lebam dibagian tangan kirinya karna sayatan senjata tajam dan pukulan.“Nah yang paling duluan melapor Edywan kemudian Iful juga melapor,” ujar kapolsek.

Ditambahkan Kapolsek, untuk versi Iful dalam laporanya tak jauh berbeda, ia mengaku juga mendapat penganiayaan sebelumnya diserang oleh Edywan menggunakan kayu sehingga dirinya juga melakukan pembelaan. Akibatnya perkelahian terjadi bahkan dirinya juga mengalami luka memar dibagian bahu sebelah kiri akibat pukulan menggunakan kayu.

“Keduanya berkelahi, saling hantam dan sama sama mengalami cidera, nah untuk korban Edwan ini mengalami luka bacok dibagian tangan kiri dan korban iful mengalami luka memar dibagian bahu,” jelas Kapolsek.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: