Alur Pelabuhaan Perlu Dilebarkan

Kapal Keruk Tiba 3 Hari Lagi

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bengkulu, M Junaidin SH mengatakan, solusi pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai secara terus menerus bukan menjadi solusi jangka panjang, melainkan jangka pedek. Untuk itu, harus ada langkah jangka panjang, salah satunya dengan melebarkan mulut alur pelabuhan.

\"Solusi jangka panjang itu harus dicari agar tidak terus-terusan keruk,\" ujar Junaidin kepada BE, kemarin (13/8).

Menurutnya, ketika dikeruk secara terus menerus, maka akan memakan waktu cukup lama. Tidak hanya itu, anggaran pengerukan juga tidak sedikit. Setidaknya untuk mengeruk alur dengan minimal kedalaman 10 LWS membutuhkan anggaran sekitar Rp 56 miliar. Untuk itu, pelebaran alur harus dikaji, termasuk mencari solusi lain agar dangkalnya alur pelabuhan itu tidak terus terjadi.

\"Ini juga harus dikaji secara mendalam. Bila perlu, lihat daerah atau negara lain untuk mencari solusinya,\" tegasnya.

Dangkalnya alur pelabuhan memang harus cepat diselesaikan. Setidaknya hampir setengah tahun ini menggangu lajur ekonomi di Bengkulu akibat pendangkalan alur. Sebab, sejak alur dangkal dengan kedalaman 5 LWS, kapal-kapal besar tidak bisa masuk ke pelabuhan, khususnya kapal peti kemas Meratus dan tongkang batu bara.

\"Kita tidak ingin ekonomi terganggu hanya karena alur yang terus dangkal,\" tambah Junaidin. Menurut Junaidin, soal solusi permenan mengatasi kedangkalan alur sudah disampaikan kepada Menteri Pehubungan saat datang ke Bengkulu beberapa minggu lalu. Termasuk PT Pelindo II juga diminta serius untuk mengatasi masalah tersebut.

\"Sudah kita sampaikan langsung dengan Pak Menteri. Responnya bagus dan Pelindo diminta serius,\" tegasnya. Sementara itu, jika tidak ada halangan, kapal keruk Dleveros dari Bahrain yang dijanjikan PT Pelindo II Bengkulu untuk mengeruk alur Pelabuhan Pulau Baai akan segera sampai. Dijadwalkan paling cepat 2 hingga 3 hari ke depan dan paling lambat tanggal 18 Agustus kapal keruk itu sudah merapat di Pelabuhan Pulau Baai. \"Informasi kita terima, kapal itu sudah di jalan. Dalam waktu 2 hingga 3 hari ke depan sudah sampai di Bengkulu,\" pungkasnya. (151)

Sumber: