HONDA BANNER
BPBD

Unib Siap Jadi Mitra Strategis Pemprov Bengkulu: Bentuk Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi

 Unib Siap  Jadi Mitra Strategis Pemprov Bengkulu: Bentuk Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi

Unib Siap Jadi Mitra Strategis Pemprov Bengkulu: Bentuk Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi -foto: istimewa-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dalam upaya memperkuat kolaborasi antara lembaga pendidikan dan pemerintahan, Universitas Bengkulu (UNIB) melalui Rektor Prof. Indra Cahyadinata melakukan audiensi terbuka dengan Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, di Balai Raya Semarak, Kota Bengkulu.

Dalam pertemuan tersebut, Rektor Unib menegaskan komitmen UNIB untuk menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam riset dan pengembangan kebijakan berbasis ilmu pengetahuan. 

Salah satu program konkret yang akan dijalankan adalah pengembangan sistem pertanian dan ekonomi berbasis potensi lokal di Pulau Enggano.

“Banyak hasil bumi dari Enggano yang bisa menjadi sumber penghasilan masyarakat. Kami siap membantu dengan riset dan model pengembangan yang tepat,” jelas Prof. Indra.

BACA JUGA: Langkah Strategis Pemprov Bengkulu Lawan Stunting Lewat Rancangan Pergub

BACA JUGA:Kenang Jasa Pahlawan, Pemprov dan DPRD Tabur Bunga di Laut Bengkulu

Kerja sama ini semakin kuat setelah sebelumnya Gubernur Helmi secara resmi menyerahkan hibah lahan eks Transito seluas dua hektare kepada Unib pada 27 April 2025. 

Lahan strategis di Jalan WR. Supratman itu akan dikembangkan menjadi fasilitas pendidikan dan laboratorium praktik Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Gubernur Helmi Hasan menyambut baik langkah Unib dalam mendukung pembangunan daerah. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan pemerintah sebagai kunci dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis pengetahuan.

“Pemprov dan Unib harus saling bersinergi. Kemajuan Unib juga berarti kemajuan daerah ini. Kita ingin pembangunan Bengkulu tidak hanya cepat, tetapi juga cerdas dan tepat sasaran,” tegas Helmi.

Salah satu wujud nyata kolaborasi tersebut adalah pembangunan Rumah Sakit Pendidikan yang ditargetkan selesai pada Desember 2025 dan siap beroperasi tahun 2026. Rumah sakit ini akan menjadi pusat layanan kesehatan sekaligus tempat pendidikan kedokteran di Bengkulu.

Lebih lanjut, Gubernur Helmi mengusulkan pembentukan tim kecil antara Pemerintah Provinsi dan Unib untuk merumuskan strategi mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Tim ini akan menyusun kajian ilmiah terkait ketahanan pangan dan swasembada daerah, sejalan dengan dukungan dari Kementerian Pertanian.

"Kolaborasi antara Pemprov Bengkulu dan Unib diharapkan menjadi langkah nyata menuju Bengkulu yang maju, berdaya saing, dan sejahtera melalui sinergi antara ilmu pengetahuan dan kebijakan pembangunan," pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: