LEBONG UTARA,Bengkulu Ekspress - Nasib sial dialami satu keluarga asal Kelurahan Air Putih Rejang Lebong. Niat hati ingin mengunjungi masjid Agung Sultan Abdulah, namun musibah menimpa. Mobil yang dinaiki lima orang sekeluarga ini justru mengalami kecelakaan tunggal. Tepatnya ditanjakan desa Talang Ulu Kecamatan Lebong Utara.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun dua anggota keluarga yaitu Neli (43) dan anaknya, Sella (8) harus dibawa ke Puskesmas Muara Aman untuk mendapatkan pertolongan medis. Sopir mobil Sulian mengaku, saat hendak melewati tanjakan tersebut sudah menggunakan gigi perseneling satu dari bawah. Namun saat ditengah tanjakan mobil tetap tidak kuat mendaki dan melaju mundur.
\"Saat mundur awalnya mobil mengarah ke siring yang berada di sisi kiri jalan. Karena takut masuk kedalam siring, saya banting stir ke arah kanan hingga mengakibatkan mobil terbalik,\" singkatnya.
Data yang berhasil dihimpun dilapangan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB (27/7). Lima anggota keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri Sulian (45) dan Neli (43), dua anaknya Selvi (16) dan Sela (8) serta Sana (65) mertua dari Sulian. Sengaja datang ke Lebong untuk menghadiri syukuran Surkidin, salah satu anggota keluarganya yang ingin berangkat haji di dusun Muara Aman Kecamatan Lebong Utara. Keluarga ini datang ke Lebong dengan menggunakan mobil Cary 1000 jenis minibus warna merah Nopol BD 1941 LK yang dikemudikan oleh Sulian.
Sembari menunggu acara syukuran yang dilaksanakan setelah Dzhuhur, mereka berniat mengunjungi Masjid Agung Sultan Abdullah di Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Pelabai. Saat melewati tanjakan desa Talang Ulu, tepatnya dilokasi pembangunan pelapis tebing, mobil tersebut tidak kuat mendaki hingga mengakibatkan mobil melaju mundur. Karena panik, saat itu Sulian tidak bisa mengatur laju kendaraan hingga mengakibatkan mobil pun terbalik.
Dari hasil pemeriksaan medis di Puskesmas Muara Aman, Neli mengalami luka lebam dibagian punggung dan pergelangan tangan kiri bergeser. Anaknya Sella mengalami lepas kuku jari tangan kiri. Dan tiga anggota keluarga lainnya hanya mengalami shok. Kejadian ini juga mengakibatkan mobil mengalami rusak berat. Kaca depan dan belakang pecah serta penyok berat pada bagian belakang atas mobil.
Salah seorang angota keluarga korban yang ditemui BE di Puskesmas Muara Aman, kemarin (27/7) mengatakan,\"Mereka korban,red) pagi-pagi dari curup karena ditempat paman ada doa syukuran. Mereka sempat makan. Setelah itu bermaksud melihat masjid agung karena acaranya mulai setelah Dzuhur.\"
Kapolres Lebong, AKBP Andree Ghama Putera SH SIK melalui Kasat Lantas AKP Made Indra Wijaya membenarkan laka tunggal dalam keadaan jalan menanjang serta menikung yang dialami kendaraan roda empat jenis Suzuki Carry nopol BD 1941 LK yang dikemudikan Sulian, warga asal Curup (Rejang Lebong).
\"Anggota Unit Lantas sudah turun dan melakukan olah TKP sekaligus mengidentifikasi data korban di Puskesmas Pasar Muara Aman. Untuk barang bukti (BB) berupa satu unit mobil Suzuki Carry mengalami ringsek,\" singkat Kasat.(777).