SMPN 4 Keluarkan Siswa Baru

Jumat 14-07-2017,13:17 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Kota Bengkulu, akhirnya mengeluarkan calon siswa baru yang sudah terdaftar. Siswa baru tersebut dikeluarkan karena diduga telah menggunakan data palsu saat mendaftarkan diri saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berdasarkan sistim zonasi. Siswa tersebut dikeluarkan sejak adanya protes siswa lain yang tidak diterima yang bersdangkutan diterima di SMPN 4, serta sejak mencuatnya persoalan ini di media.

\"Kita sudah melakukan kroscek dan memanggil calon wali murid itu dan dia telah menarik berkasnya,\" ungkap Panitia PPDB SMPN 4 Kota Bengkulu Zulfan saat ditemui BE kemarin (13/11). Lebih lanjut dikatakan Zulfan, dari kroscek yang dilakukan itu, saat mendaftar PPDB, murid tersebut telah memenuhi prosedur benar, melalui sistem zona domisili. Dengan dibuktikan Kartu Keluarga (KK) dan KTP. Ternyata siswa tersebut diduga mengubah KK tempat tinggalnya. Berdasarkan berkas tersebut panitia sangat tidak mengetahui jika apa yang dilakukan itu kecurangan. Seperti diketahui, calon siswa itu awalnya terdaftar sebagai warga salah satu perumahan di Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu. Kemudian pindah alamat ke Kelurahan Padang Harapan.

Sementara calon siswa lainnya yang juga dinilai bermasalah, mendaftar dengan alamat Timur Indah Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Gading Cempaka. Selanjutnya pindah alamat ke Kelurahan Jalan Gedang. Hanya saja, calon siswa ini tidak dikeluarkan, karena berkas yang diberikan semuanya benar dan melalui legalisir dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Hanya saja saat perangkingan pendaftaran terakhir namanya terdelet dan tidak keluar dalam perangkingan.

\"Siswa itu tidak pernah menarik berkas, dan berkasnya lengkap dilegalisir Dukcapil,\". Sementara itu wali murid, siswa tersebut, yang tidak mau disebutkan namanya membantah jika dirinya menggunakan data palsu. Dengan beredarnya informasi di media, ia justru merasa telah difitnah.

\"Semua berkas sudah saya urus di Dukcapil, dan KK itu sudah dikeluarkan sejak 2016 lalu,\" terangnya via telpon kepada BE kemarin (13/7). Ia juga membantah anaknya telah mendaftar dua kali di sekolah yang sama, dan belum pernah menarik berkas di sekolah itu.

\"Saya baru sekali mendaftar dan tidak pernah menarik berkas,\'\' katanya. (247)

Tags :
Kategori :

Terkait