Ibu Muda Diringkus di Pasar, Rampas Kalung Emas Bocah

Senin 05-09-2016,10:00 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

 

BENGKULU, BE - Kejadian perampasan menghebohkan masyarakat yang sedang berbelanja di Pasar Pagar Dewa, pada Minggu (4/9) pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Ibu muda berinisial Yn (20), warga Sungai Hitam Kota Bengkulu nekat merampas kalung emas milik bocah perempuan berumur 3 tahun yang sedang bersama ibunya memilih ikan di pasar tersebut. Beruntung aksi pelaku diketahui ibu korban, Ilnawati (33), warga Jalan Pancur Mas, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu. Ibu korban kemudian berteriak, sehingga pelaku bisa diringkus warga dan kemudian diserahkan ke Polsek Selebar.

\"Pelaku ditangkap masyarakat, karena merampas kalung emas seberat 5 gram milik anak-anak. Beruntung ibu anak ini tahu dan berteriak, sehingga warga bisa menangkap pelaku dan diserahkan ke sini,\" jelas Kapolsek Selebar, AKP Amsaludin SSos melalui Kanit Reskrim, Iptu Surya.

Ilnawati menceritakan, awal mula kejadian tersebut bermula saat ia memilih ikan dengan anaknya. Kemudian datang pelaku ke samping kanan anak korban dan berpura-pura memilih ikan. Bahkan, saat Ilnawati menanyakan jenis ikan kepada penjual, pelaku sempat menjawab jika ikan tersebut enak. Tidak lama setelah itu anak korban menangis dan pelaku tersebut sempat berujar maaf kakinya terinjak serta langsung pergi.

\"Jika terinjak tentu kaki anak saya kotor, tetapi ini tidak. Saya tahu dia mengambil kalung setelah melihat jaket anak saya terbuka dan leher merah. Kemudian saya berteriak dan berhasil ditangkap warga,\" jelas Ilna.

Pelaku Yn mengaku, tujuan dia mengambil kalung tersebut untuk membayar utang arisan. Tidak ada niat mengambil kalung tersebut, namun saat melintas dia melihat ada anak memakai kalung. Niat jahat kemudian timbul dan langsung merampas kalung tersebut.

\"Pikiran kosong, utang banyak makanya saya mengambil itu. Pertama-tama saya tidak ada niat sama sekali, baru sekali ini saya mencuri,\" jelas IRT yang memiliki satu anak tersebut.

Ia mengaku, suaminya akan menceraikannya jika tahu perbuatannya tersebut. Belum lagi siapa nanti yang mengurus anaknya, sementara suaminya berprofesi sebagai nelayan. Pelaku juga berharap kasusnya ini semoga saja bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

\"Suami saya sudah dikasih tahu, tetapi belum datang. Saya takut dia menceraikan saya,\" ujarnya sembari menahan tangis.

Pihak kepolisian masih mengembangkan kasus ini. Karena beberapa hari sebelumnya di TKP yang sama ada masyarakat melaporkan kehilangan barang berharga. Sementara dari pengakuan pelaku, ia melakukan pencurian baru pertama kali. Terkait upaya damai dalam kasus ini, Kanit Reskrim mengatakan bisa saja dilakukan tergantung dua belah pihak. Tetapi damai tidak akan menghilangkan tindak pidana.

\"Kita akan terus kembangkan sejauh mana keterlibatan pelaku, benar atau tidak dia beru sekali ini melakukannya. Terkait upaya damai, silakan saja asal ada kesepakatan, tetapi damai tidak akan menghilangkan tindak pidana,\" tutup Kanit Reskrim.(167)

Tags :
Kategori :

Terkait