BENGKULU, bengkuluekspress.com - Wakil Ketua Komsi II DPRD Provinsi Bengkulu, Sujono meminta Penjabat Gubernur Bengkulu mengevaluasi kinerja dari Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu. Ini dikarenakan kegagalan SKPD tersebut dalam merealiasaikan anggaran tahun 2015. Tercatat Dinas Pertanian hanya mampu merealisasikan anggaran 79,28 persen dari total anggaran yang ada.
\"Ini masalahnya siapa? Apa kepala dinasnya yang tidak dapat memanage bawahannya?. Sehingga anggaran yang disediakan tidak terserap. Kami meminta Penjabat Gubernur untuk mengevaluasi Dinas pertanian yang punya rapor merah,\" ujar Sujono, Senin (11//01/2016).
Tak hanya itu, Dikatakan Sujono, dana APBN yang dikucurkan ke Dinas Pertanian juga banyak tidak terealisasi.
\"Dievaluasi kinerjanya seperti apa?. Minta komitmennya sanggup tidak. Kalau tidak sanggup yang perlu dievaluasi,\" tukasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya dari 46 SKPD di Provinsi Bengkulu hanya Dinas Pertanian yang mendapatkan rapor merah. Tentunya kinerja dari Dinas Pertanian tidak baik ini sangat berdaampak kepada masyarakat.
\"Dinas pertanian ini adalah dinas yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Mayoritas penduduk Bengkulu adalah petani. Kemudian kalau kinerjanya tidak baik ini yang perlu dievaluasi oleh kepala daerah,\" demikian Sujono. (Dil)