PURI HIJAU, BE - Kelangkaan pupuk urea dan sejumlah jenis pupuk subsidi lainnya di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) hingga kini terus berlangsung. Baru-baru ini diketahui ada 1 ton pupuk yang datang ke tiga desa, yakni Suka Makmur, Suka Maju, dan Suka Baru. Namun jumlah pupuk tersebut tidak mencukupi kebutuhan masyarakat petani setempat. \"Kebutuhan pupuk sangat langka sekali, kebutuhan yang ada kemarin saja sudah habis, masih kurang untuk satu ton pupuk, kami harapkan ada tambahanlah untuk pupuk ini,\" kata Kades Suka Makmur, Suradi. Suradi mengatakan, untuk kebutuhan pupuk, paling tidak satu ton itu hanya cukup untuk satu desa, karena semua warga menggunakan pupuk jenis urea dan ponska untuk kesuburan tanaman, sehingga kebutuhan pupuk disetiap bulannya dibutuhkan puluhan ton baru bisa mencukupi kebutuhan. Apalagi untuk penjualan kios-kios pupuk yang ada dikecamtan Putri Hijau juga langka. \"Kalau satu ton untuk tiga desa tidak cukup mbak, satu ton itu cukupnya untuk satu desa, jadi memang kebutuhan akan pupuk ini kita harapkan sekali, masyarkat disinikan semuanya petani,\" kata Kades. Sementara itu, Bupati BU, Dr Ir H M Imron Rosyadi MM MSi mengatakan, untuk kebutuhan pupuk yang memang masih kurang dan akan segera dicukupi. Karena memang untuk kebutuhan pupuk masyarakat BU yang profesinya sebagai petani sangat tinggi sekali. \"Kita akan upayakan untuk realisasikan kalau memang kebutuhan pupuk kita di kabupaten Bu ini masih kurang, akan data dulu berapa kekurangan dan kebutuhan disetiap bulannya dimasing-masing kecamatan, kita upayakan untuk memenuhi kebutuhan ini,\" katanya. (117)
Pupuk Subsidi Masih Langka
Rabu 12-02-2014,16:55 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :