323 KK Garap Prokimal

Selasa 17-09-2013,21:45 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KOTA BINTUHAN, BE- Lahan proyek pemukiman angkatan laut (Prokimal) seluas 3200 hektar yang berada di Kecamatan Maje. Saat ini tengah dilakukan pendataan. Mengingat lahan tersebut sudah digarap 323 KK atau lebih dari 500 hektar. \"Saat ini kita tengah mengimbau masyarakat yang sudah menggarap lahan Prokimal untuk tidak menggarap kembali, kemudian kita minta Kepala desa untuk tidak memberikan masyarakatnya berupa SKT untuk menggarap,\" ujar Danposal TNI AL Linau Pelda Masajid, kemarin. Dikatakanya, pihaknya sangat mengharapkan adanya kerjasama antara TNI dan masyarakat penggarap. Karena lahan Prokimal tersebut bukan dibiarkan, namun sekarang lahan itu wewenang Mabesal untuk kepentingan AL sendiri.  Jika warga masih juga melakukan penggarapan maka pihaknya bisa memberikan sanksi pidana kepada penggarap. \"Oleh karena itu diharapkan tidak perlu menggarap lagi lokasi lahan di Prokimal itu,  kita selalu terus menerus memberikan pengertian. Namun demikian, sebagian masyarakat sudah ada yang meninggalkan lokasi lahan tersebut,\" jelasnya. Dijelaskanya, rata-rata penggarap lahan itu berasal dari Lampung mereka berdiam di Desa Tanjung Aur Kecamatan Maje, namun demikian sebagaian masyarakat sudah menyadari, tapi masih ada yang membandel. Pihaknya tidak memberikan batas waktu untuk meninggalkan lokasi, namun diharapkan sesegera mungkin untuk meninggalkan lokasi tersebut. \"Kita tetap memberikan toleransi kepada warga, mungkin dalam menggarap lahan tersebut ada yang belum panen, kita menunggu hingga panen selesai, setelah itu segera meninggalkanya,\" jelasnya. Sementara itu, mengenai kerjasama antara Pemkab Kaur dan Danlanal Bengkulu yang nantinya program tersebut akan dijadikan program nasional, dengan 3.200 lahan Prokimal yang ada di Kecamatan Maje. Diantaranya kerjasama yang telah dirancang yakni 1.000 hektar untuk lumbung pangan, 200 hektar untuk LPI, 1.000 hektar untuk masyarakat Kaur dan 1.000 hektar untuk TNI AL. \"Untuk soal itu pihaknya belum mengetahui hal ini wewenang Danlanal Bengkulu, mengenai tindak lanjut kerjasama tersebut,\" jelasnya.(823)

Tags :
Kategori :

Terkait