BENGKULUEKSPRESS.COM - Pori-pori adalah lubang kecil di kulit yang berfungsi sebagai saluran bagi minyak (sebum) dan keringat untuk keluar dari tubuh.
Setiap orang memiliki pori-pori, tetapi ukurannya bisa bervariasi dari satu individu ke individu lain. Beberapa orang memiliki pori-pori yang lebih besar dan tampak jelas, terutama di area wajah seperti hidung, dahi, dan pipi.
Meskipun pori-pori besar tidak menimbulkan bahaya medis, mereka sering dianggap sebagai masalah kosmetik karena dapat membuat kulit tampak tidak halus atau bertekstur.
Memahami penyebab pori-pori besar adalah langkah penting untuk mengelola dan mencegah kondisi ini.
BACA JUGA:Tranexamic Acid untuk Wajah: Ketahui Manfaat dan Cara Pakai yang Aman
BACA JUGA:Inilah Penyebab Telapak Tangan Berkeringat dan Tips Cara Mengatasinya
Penyebab Pori-Pori Besar
1. Genetika
Salah satu faktor terbesar yang menentukan ukuran pori-pori adalah genetika. Jika anggota keluarga memiliki pori-pori besar, ada kemungkinan besar Anda juga akan mewarisinya.
Genetika memengaruhi bagaimana kulit memproduksi minyak, ketebalan kulit, serta elastisitas kulit, yang semuanya berperan dalam tampilan pori-pori.
2. Produksi Minyak Berlebih (Sebum)
Kelenjar sebaceous di bawah kulit menghasilkan sebum atau minyak alami yang membantu melindungi kulit. Ketika kulit menghasilkan terlalu banyak minyak, pori-pori bisa membesar untuk mengeluarkan sebum.
Minyak berlebih ini juga bisa menyebabkan pori-pori tersumbat oleh kotoran dan sel-sel kulit mati, sehingga pori-pori terlihat lebih besar.
BACA JUGA:Biar Tahu! Benjolan dan Tumor Payudara Belum Tentu Kanker
BACA JUGA:Sering Mengantuk di Tempat Kerja! Begini Cara Mengatasinya