Jumlah penerbangan di Bandara Fatmawati Soekarno juga naik 0,90 persen pada Agustus 2024. BPS mencatat jumlah penerbangan domestik sebanyak 448 keberangkatan.
BACA JUGA:PLN UID S2JB Raih Penghargaan CSR Terbaik dari AMSI Sumsel
BACA JUGA:PLN Siapkan Dukungan Listrik Andal untuk Indonesia – Africa Forum ke–2 di Bali
Meskipun tren positif ekonomi dan angka inflasi yang cukup rendah, Pemprov Bengkulu tetap berhati-hati menyikapi triwulan IV-2024. Pada penghujung tahun, beberapa agenda besar berpotensi meningkatkan kinerja konsumsi rumah tangga yang tentunya juga mendorong kenaikan inflasi.
Pada Oktober hingga November 2024 ini, kata dia pula, berlangsung masa tahapan kampanye dan pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024.
Kemudian Desember 2024, agenda liburan akhir tahun, hari besar keagamaan nasional Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 juga tentunya akan mendorong sektor konsumsi.
"Kami bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Bengkulu akan fokus menjaga situasi aman saat ini tetap terjaga sampai akhir tahun. Seharusnya kondisi harga bahan pokok tetap aman sampai berakhir 2024, namun kadang ada situasi dimana pasokan cukup namun harga masih naik," kata dia lagi.
BACA JUGA:PLN UID S2JB Raih Penghargaan CSR Terbaik dari AMSI Sumsel
BACA JUGA:Mantap! 18 Unit SPKLU PLN Siap Layani Kendaraan Listrik HUT RI ke 79 di IKN
Kondisi tersebut diakibatkan oleh situasi psikologis masyarakat yang berasumsi akan terjadi kekurangan pasokan komoditas, sehingga mengakibatkan pembelian panik dan akhirnya terjadi lonjakan harga komoditas di pasaran.
Oleh karena itu, Pemprov Bengkulu mengajak masyarakat untuk tidak menjadi pembeli panik pada penghujung 2024 ini, karena pemerintah daerah bersama tim pengendalian inflasi daerah (TPID) memastikan kecukupan pasokan komoditas di pasaran. (Adv)