Kaya Akan Protein, Inilah Manfaat Hati Ayam yang Sering Dihindari

Selasa 30-07-2024,12:30 WIB
Reporter : Fitri Nugroho
Editor : Rajman Azhar

Namun, karena kandungan kalorinya rendah, bukan berarti hati ayam rendah nutrisi. Kecukupan nutrisi tetap bisa terpenuhi dari kandungan protein, vitamin, dan mineral yang tinggi di dalam hati ayam.

BACA JUGA:Weton yang Dijaga 1000 Khodam

Bahkan, jumlah protein dalam hati ayam yang mencapai 27,4 gram sebenarnya sudah memenuhi beberapa bagian dari Angka Kebutuhan Gizi (AKG) harian untuk protein.

Jadi, meski rendah kalori, tingginya kandungan gizi lain membuat konsumsi hati ayam tetap mengenyangkan.

3. Mengoptimalkan fungsi mata

Selain vitamin B kompleks, hati ayam mengandung vitamin A yang berperan penting untuk menjaga kesehatan mata. Khasiat hati ayam ini dapat mengurangi risiko Anda mengalami gangguan penglihatan akibat rabun atau pertambahan usia.

Vitamin A pada hati ayam berbentuk retinol. Komponen retinol ini bisa langsung digunakan atau diserap oleh tubuh untuk mencukupi kebutuhan vitamin A.

BACA JUGA:Ciri-Ciri khoram yang Memberikan Manfaat dan Melindungi Manusia

Dalam menjaga kesehatan mata, vitamin A membantu komponen rhodopsin pada mata untuk mengubah cahaya yang ditangkap oleh mata.

Cahaya yang ditangkap tersebut kemudian diubah menjadi impuls listrik yang langsung dihantarkan oleh tubuh sehingga Anda bisa melihat dengan jelas.

4. Mendukung fungsi otak dan sistem saraf

Selain menjaga kebutuhan nutrisi, hati ayam terdiri dari kandungan ribovlavin atau vitamin B12 yang cukup tinggi. Vitamin B12 berperan penting untuk mendukung berbagai proses biologis di dalam tubuh, seperti mengolah energi dari makanan dan sintesis DNA.

Selain itu, vitamin B12 dapat menguatkan fungsi sel-sel di dalam tubuh serta memperbaiki sel-sel yang terganggu. Khasiat dari hati ayam ini juga dapat meningkatkan fungsi otak dan sistem saraf.

BACA JUGA:Bahaya Minuman Beralkohol dan Cara Menghentikannya

Oleh karena itu, konsumsi hati ayam dinilai bisa membantu mencegah berbagai penyakit gangguan saraf, seperti demensia.

5. Menjaga kesehatan sistem kardiovaskular

Kategori :