Tips Menghindari 11 Penyakit yang Sering Menyerang Bebek

Jumat 17-05-2024,19:45 WIB
Reporter : Bakti Setiawan
Editor : Ari Apriko

Kekurangan vitamin A dapat mengganggu pertumbuhan bebek dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Bebek yang kekurangan vitamin A mungkin menunjukkan gejala seperti mengantuk, lemah pada kaki, adanya lendir di mata, dan rentan terhadap infeksi. 

Selain itu, kekurangan vitamin A juga dapat mengakibatkan penurunan produksi telur serta penampilan tubuh yang kurus dan lemah.

Untuk memenuhi kebutuhan akan vitamin A, jagung kuning sering digunakan sebagai sumber vitamin A dalam ransum pakan bebek. Memasukkan jagung kuning dalam komposisi pakan bebek dapat membantu mencegah kekurangan vitamin A dan menjaga kesehatan bebek secara keseluruhan.

3. Antibodika Dermatitis

Penyakit ini sering menyerang bebek karena penggunaan antibiotika yang berlebihan. Gejala yang muncul meliputi kulit kering, kerontokan bulu, dan kemungkinan patahnya bulu, serta kegelisahan bebek karena rasa gatal pada kulitnya.

Pencegahan yang dapat dilakukan termasuk penggunaan antibiotika hanya jika diperlukan, dan tidak berlebihan. Mengatur dosis antibiotika dengan cermat sesuai petunjuk dokter hewan dan tidak menggunakan secara berlebihan dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit ini. 

Selain itu, menjaga kebersihan kandang dan lingkungan serta memberikan nutrisi yang cukup juga dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kekebalan tubuh bebek terhadap penyakit.

BACA JUGA:Tips Sukses Beternak Sapi, Ini 7 Langkah yang Perlu Diperhatikan

BACA JUGA:Cara Membuat Racikan Pakan Agar Ayam Ternak Gemuk dan Sehat

4. Rickets Duck

Penyakit Rickets Duck adalah kondisi penyakit tulang pada bebek yang dapat menyebabkan kelumpuhan. Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan mineral seperti kalsium, fosfor, dan vitamin D3.

Pencegahan penyakit Rickets Duck dapat dilakukan dengan memberikan makanan yang mengandung mineral-mineral tersebut, seperti kalsium, fosfor, dan vitamin D. 

Memastikan bahwa ransum pakan bebek mencakup kebutuhan nutrisi ini dapat membantu mencegah terjadinya penyakit ini. Selain itu, penyediaan lingkungan yang bersih dan sehat juga penting untuk mendukung kesehatan bebek secara keseluruhan.

5. Keracunan Garam

Penyakit ini umumnya terjadi karena air minum yang diminum bebek atau air kolam banyak mengandung kadar garam yang tinggi atau bahan baku lainnya yang memiliki kandungan garam yang tinggi. 

Keracunan sering terjadi di lokasi peternakan yang berdekatan dengan pantai atau tambak yang airnya tercemar oleh garam. Hal ini dapat menyebabkan keracunan garam pada bebek dan dapat berdampak negatif pada kesehatan mereka. 

Kategori :