Tips Menghindari 11 Penyakit yang Sering Menyerang Bebek

Jumat 17-05-2024,19:45 WIB
Reporter : Bakti Setiawan
Editor : Ari Apriko

Coccidiosis adalah penyakit berak darah yang menyerang bebek, ditandai dengan gejala seperti kurangnya nafsu makan, penurunan berat badan, dan akhirnya lumpuh.

Penularannya terutama melalui kotoran bebek dan lebih sering menyerang bebek yang masih anakan.

Pencegahan yang efektif melibatkan pemberian obat-obatan seperti coccidiostat yang dicampurkan dalam pakan atau minuman.

BACA JUGA:Tips Ternak Kambing Agar Cepat Gemuk

BACA JUGA:Tips Ternak Kambing Bagi Pemula, Dijamin Untung

4. Coryza Bebek

Penyakit coryza, yang juga dikenal sebagai penyakit pilek menular, sering terjadi saat pergantian musim.

Gejalanya termasuk keluarnya kotoran cair kental dari mata, dan kadang-kadang gejalanya mirip dengan penyakit white eye.

Kematian akibat penyakit ini bisa cukup tinggi.

Untuk pencegahannya, antibiotika dapat dicampurkan dalam pakan dan minuman, atau diberikan melalui suntikan obat streptomycin sulphate. Pada anak bebek yang masih anakan, obat tersebut dapat diberikan melalui minuman atau makanan.

5. Salmonellosis

Penyakit ini sering menyerang bebek dari segala usia dan dapat menyebabkan tingkat kematian hingga 50%.

Gejala yang biasanya muncul adalah keluarnya kotoran dari mata dan hidung, sering disertai dengan diare.

Untuk mencegahnya, penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan. Pembersihan kandang secara berkala diperlukan agar kandang terhindar dari kuman salmonella yang menjadi penyebab penyakit ini.

6. Sinusitis

Penyakit ini umumnya menyerang bebek dewasa, yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan.

Kategori :