Depresi merupakan salah satu dampak keganasan media sosial. Perilaku ketergantungan pada media sosial, seperti terus-menerus melakukan pengecekan dan ketagihan adalah faktor risiko dari kecemasan, depresi, bahkan tekanan psikologis.
Penggunaan media sosial berhubungan dengan peningkatan gejala depresi. Pembatasan penggunaan media sosial hanya 30 menit per harinya memberikan efek yang baik bagi kesehatan mental.
Hal ini dapat mengurangi perasaan kesepian dan depresi pada seseorang yang sudah mulai mengalami ketergantungan.
BACA JUGA:Begini Cara Membersihkan Leher Hitam dari Alami sampai Medis
BACA JUGA:Gunakan Masker Madu Setiap Hari untuk Atasi Jerawat Membandel!
3. Mengurangi Gangguan Cemas (Enxiety)
Dikutip dari halodoc, menurut International Journal of Progressive Education, ada hubungan antara tingkat kecanduan media sosial dengan perasaan cemas serta kesepian. Penggunaan media sosial dapat membuat seseorang merasakan FOMO dan perasaan selalu ingin lebih.
Nah, dengan menjauhi media sosial dapat membantu dalam mengurangi perasaan cemas dan kesepian tersebut yang disebabkan FOMO. Cobalah untuk rehat sejenak dari media sosial. Jika merasakan manfaatnya, kamu bisa melanjutkan atau membatasi penggunaannya setiap harinya.
4. Menggurangi Kecanduan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dengan bijak menggunakan media sosial akan ada banyak manfaat untuk kesehatan mental salah satunya menggurangi kecanduan. Dengan kecanduan terhadap media sosial maka akan ada peningkatan yang signifikan terhadap kesehatan mental.
BACA JUGA:Begini Cara Membersihkan Leher Hitam dari Alami sampai Medis
BACA JUGA:Ini Dia 11 Penyebab Kebotakan Dini di Usia Muda
5. Mengurangi Gangguan Kepribadian Narsistik
Gangguan kepribadian narsistik adalah kondisi di mana seseorang merasa dirinya paling penting, sangat membutuhkan perhatian, dan kekaguman berlebihan.
Selain itu, gangguan ini juga kerap menyebabkan kurangnya empati terhadap orang lain.
Saat bijak menggunakan media sosial seperti dengan beristirahat sejenak, kamu bisa terhindar dari banyaknya pikir untuk divalidasi. Dengan begitu kamu dapat mengurangi perilaku tersebut dan lebih bisa menempatkan diri kepada hal-hal baik.