BENGKULUEKSPRESS.COM - Jalan Nasional Liku 9 yang menghubungkan Kota Bengkulu dan Kabupaten Kepahiang ambles sehingga nyaris tidak bisa dilalui.
Sebagian bahu jalan longsor. Untuk sementara diberlakukan sistem buka tutup lalu lintas.
Gubernur Bengkulu Rohindin Mersyah menjelaskan, pihaknya sedang melakukan penanganan kedaruratan karena semua badan jalan sudah longsor.
Pemerintah langsung mengambil tindakan membuka badan jalan baru sehingga pelapis tebing dibongkar.
"Hal itu membutuhkan waktu lebih kurang 4 sampai 5 jam dan mulai dikerjakan pada jam 17.00 sore ini. Maka diperkirakan sampai jam 10.00 nanti malam arus lalu lintas ditutup sementara. Setelah itu nanti diperkirakan di atas jam 10.00 malam bisa difungsikan kembali namun tetap dalam kondisi buka tutup," jelasnya.
BACA JUGA:Longsor di Liku Sembilan Semakin Parah, Kendaraan Roda 6 Tak Diizinkan Melintas
Ia melanjutkan, mulai besok pagi setelah selesai disepakati dan sumber daya sudah disiapkan maka mulai akan dilakukan pembangunan secara semi permanen.
Akan dipasang sekitar 1500 buah bronjong untuk pembukaan badan jalan baru dan dalam waktu bersamaan Gubernur mengajukan kepada kementerian Kehutanan dan lingkungan hidup selaligus pinjam pakai kawasan sekaligus penyusunan perencanaan untuk pembangunan Rehab rekon secara permanen.
"Itu tindakan yang kita lakukan agar masyarakat pengguna jalan bisa menyesuaikan dengan situasi seperti ini dan tentu kami minta maaf dan butuh kesabaran yang tinggi dan kerjasama semua pihak atas kondisi bencana ini, " kata Rohidin.
BACA JUGA:Bawaslu Kota Terima Aduan Dugaan Pelanggaran Kampanye Pj Walikota Bengkulu
Gubernur juga berterima kasih dengan pihak kepolisian yang sudah mendukung dengan luar biasa dalam penanganan bencana tersebut sehingga masyarakat tetap bisa tenang dan keadaan tetap bisa terkendali dengan baik. (*)