Cara merawat AC mobil yang selanjutnya adalah memastikan untuk tidak membuka jendela saat AC sedang dalam kondisi menyala.
BACA JUGA:Jangan Tidur di Mobil Kondisi Mesin dan AC Nyala, Nyawa Taruhannya
Perlu kamu ingat bahwa AC mobil didesain tidak untuk mendinginkan ruangan yang besar.
Jika jendela mobil terbuka, maka kinerja AC akan bertambah berat. Debu atau kotoran juga dapat terbang dan masuk ke dalam filter AC sehingga berdampak buruk pada performa AC.
3. Jangan merokok di dalam mobil
Bagi beberapa orang, merokok di dalam mobil menjadi suatu kebutuhan karena alasan tertentu seperti untuk menghilangkan rasa bosan atau kantuk. Meskipun demikian, hal ini sebaiknya perlu dihindari.
Selain dapat meninggalkan bau tak sedap di dalam kabin, merokok di dalam mobil juga dapat membuat sirkulasi AC tercemar asap.
Asap rokok memiliki kemungkinan untuk masuk ke dalam sistem sirkulasi AC dan mengendap di dalamnya.
Akibatnya, udara yang keluar dari AC akan bercampur dengan nikotin.
Asap rokok juga bisa menempel pada evaporator AC sehingga akan mengganggu kinerja AC.
BACA JUGA:Bersama Home Credit, Kredit AC Daikin Inverter di Central Elektro Tanpa DP
Perlu diketahui evaporator AC disebut juga sebagai unit pendingin yang tugasnya mengeluarkan udara dingin di dalam kabin mobil. Jika evaporator ini rusak, maka kamu akan merasakan udara yang panas di dalam kabin.
4. Rutin membersihkan kondensor AC
AC memiliki berbagai komponen di dalamnya. Salah satunya adalah kondensor. Sesuai dengan namanya, kondensor AC berfungsi untuk mengkondensasikan atau mengubah gas (freon) tekanan tinggi menjadi cairan.
Jika ingin AC bisa tetap awet dan terasa dingin, maka kamu perlu melakukan perawatan rutin pada kondensor AC ini.
Selain itu, bersihkan juga kotoran atau debu yang menempel karena dapat menyebabkan korosi dan kebocoran.