Freon Mobil Habis, Begini 7 Cara dan Langkah Mudah Mengatasinya

BENGKULUEKSPRESS.COM - Freon adalah komponen penting dalam sistem AC mobil yang berfungsi sebagai refrigeran untuk mendinginkan udara sebelum disalurkan ke dalam kabin. 

Ketika freon AC mobil habis atau berkurang, kinerja AC akan menurun, dan udara yang keluar dari ventilasi tidak akan terasa sejuk. 

Habisnya freon biasanya disebabkan oleh kebocoran pada sistem, komponen yang aus, atau pemasangan yang tidak sempurna.

Untuk mengatasi masalah freon yang habis, perlu dilakukan langkah-langkah perbaikan yang tepat, mulai dari mendeteksi sumber kebocoran, memperbaiki komponen yang rusak, hingga mengisi ulang freon. 

Dengan penanganan yang benar, AC mobil akan kembali berfungsi dengan optimal, memberikan kenyamanan bagi pengendara dan penumpang selama perjalanan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan jika mengalami hal serupa. 

BACA JUGA:Lebih Cepat dan Gampang, Begini 5 Cara Membayar Pajak Motor di Indomaret

BACA JUGA:Simak Ini Dia 8 Keunggulan Mobil Listrik untuk Masa Depan

1. Memastikan Freon Benar-benar Habis

Sebelum mengisi ulang freon, pastikan bahwa masalah utama adalah freon yang habis. Tanda-tanda freon habis meliputi:

• AC tidak mengeluarkan udara dingin meskipun kipas AC berfungsi.
• Suara kompresor AC menjadi tidak normal atau kompresor tidak menyala.
• Kabin mobil terasa panas meski AC dinyalakan.
• Jika tanda-tanda ini muncul, penting untuk memeriksa level freon melalui teknisi AC atau alat pengukur tekanan.

2. Memeriksa Kebocoran pada Sistem AC

Habisnya freon biasanya disebabkan oleh kebocoran pada sistem AC. Sebelum melakukan pengisian ulang, kebocoran harus ditemukan dan diperbaiki agar freon yang baru tidak cepat habis. Cara untuk memeriksa kebocoran adalah:

• Gunakan dektektor kebocoran, alat ini bisa mendeteksi gas freon yang bocor dari sistem.
• Gunakan sabun dan air, senyemprotkan campuran sabun dan air pada sambungan atau komponen sistem AC untuk melihat apakah ada gelembung udara yang muncul.
• Gunakan cairan berwarna, cairan ini dimasukkan ke dalam sistem, lalu menggunakan lampu UV untuk melihat kebocoran.
• Beberapa area yang sering mengalami kebocoran adalah selang, kompresor, evaporator, atau kondensor.

BACA JUGA:Lebih Hemat Dibanding ke Bengkel, Ini 6 Cara Mendempul Mobil Agar Kembali Seperti Baru

BACA JUGA:Simak 5 Tips Berikut Sebelum Mengganti Knalpot Mobil Kamu

3. Memperbaiki atau Mengganti Komponen yang Bocor

Sumber: