BENGKULU, bengkuluekspress.com - Berdasarkan data BPBD Kota Bengkulu, saat ini angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 5.489 jiwa dengan angka kesembuhan 4.186 jiwa serta tingkat kematian di angka 149 jiwa. Kondisi ini membuat Dinas Sosial Kota Bengkulu turut berpartisipasi menyiapkan tenaga pemulasaraan jenazah dengan menyiapkan 40 relawan untuk membantu nakes yang mulai kewalahan. Relawan tersebut disiapkan untuk mengantisipasi kasus kematian pasien Covid-19 yang meninggal di rumah ketika menjalani isolasi mandiri (isoman). Kondisi seperti ini masuk kategori darurat karena tidak bisa ditangani oleh warga tanpa menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap sehingga keberadaan relawan pemulasaraan jenazah sangat dibutuhkan. Kadinsos Rosminiarty mengatakan tindakan ini dilakukan karena adanya permintaan dari rumah sakit di Kota Bengkulu yang kewalahan dalam pemulasaraan jenazah Covid-19. Para relawan akan diberikan bekal dalam hal pemulasaraan dan juga akan didampingi oleh pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk permulaan. “Kami telah merekrut 40 relawan, dan dibagi menjadi 4 tim. Semua kesiapan sudah dimatangkan dalam melakukan tindakan ini. Dinkes akan membantu alat, dana dan lain-lainnya, sedangkan kami hanya menyediakan tenaga mulai dari karang taruna, Tagana dan juga relawan-relawan,” jelas Rosminiarty, Jumat (09/07). Menurut dia, dengan semakin tingginya kasus kematian pasien Covid-19 maka dibutuhkan banyak tenaga pemulasaraan. Diharapkan dengan adanya tim pemulasaran bisa memudahkan kegiatan pemulasaran dan pelaksanan pemakaman bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri. (Imn)
Antisipasi Kasus Meninggal Pasien Isolasi Mandiri, 40 Relawan Pemulasaraan Disiapkan
Jumat 09-07-2021,15:20 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :