BENGKULU, bengkuluekspress.com - Berdasarkan penilaian dari Kementerian PUPR, Badan Peningkatan Penyelenggaran Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) tentang capaian kinerja di 2020, PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu menunjukan kemajuan yang cukup fantastis. PDAM Kota Bengkulu naik 59 peringkat dari tahun 2019 dan saat ini mendapat peringkat 75 se nasional dari 387 PDAM se nusantara.
Penilaian tersebut dilakukan dalam rangka peningkatan penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Air Minum sebagai salah satu penyelenggara SPAM melaksanakan tugas dan fungsinya untuk memenuhi kualitas, kuantitas, kontinuitas dalam pelayanan air minum bagi masyarakat
sesuai peraturan/perundang-undangan yang berlaku.
\"Alhamdulillah di tahun 2020 nilai kinerja PDAM Kota Bengkulu naik menjadi 3,42 dari tahun sebelumnya 3,1. Penilaian ini berdasarkan indikator yang ditentukan oleh Kementrian PUPR (BPPSPAM). Sehingga di tahun 2020 PDAM Kota Bengkulu naik ke peringkat 75 secara nasional, kalau tahun 2019 ada di peringkat 134. Untuk di Sumatera kita peringkat 8 dan peringkat 1 di Provinsi Bengkulu,\" terang Dirut PDAM Kota Bengkulu, Sjobirin Hasan, Selasa (02/02).
Penilaian kinerja BUMD Air Minum dilakukan dengan metode Balance Scored Card dengan menerapkan prinsip skor berimbang yang mempertimbangkan karakteristik masing-masing BUMD Air Minum. Penilaian kinerja BUMD Air Minum menggunakan 18 indikator yang terbagi atas 4 aspek, yaitu aspek keuangan, aspek pelayanan, aspek operasional, dan aspek sumber daya manusia.
Bobot pada aspek keuangan adalah sebesar 25%, aspek pelayanan sebesar 25%, aspek operasional sebesar 35%, dan pada bobot aspek sumber daya manusia sebesar 15%. Pada aspek operasional diberikan bobot 35%, yaitu lebih tinggi dibandingkan aspek lainnya berdasarkan metode Analitycal Hierarchy Process yang telah disepakati bersama antara BPPSPAM, BPKP dan PERPAMSI pada waktu penyusunan petunjuk teknis penilaian kinerja tahun 2010.
Nilai standar pada masing-masing indikator ditetapkan dengan memperhatikan perbedaan karakteristik BUMD Air Minum Kabupaten/Kota. Hasil penilaian 4 aspek tersebut dikelompokkan dalam 3 kategori kinerja BUMD Air Minum yaitu sehat dengan nilai kinerja lebih dari 2,8 dan kurang sehat dengan nilai kinerja 2,2 sampai dengan 2,8 serta yang terakhir sakit dengan nilai kinerja kurang dari 2,2.
\"Terima kasih atas arahan Bapak Walikota dan Bapak Wakil Walikota, serta seluruh jajaran di Pemkot Bengkulu. Mohon doanya layanan kami semakin baik dan barokah.
Mohon doanya juga kinerja kami semakin meningkat, sehingga Visi Menjadi Salah Satu PDAM Terbaik di Indonesia bisa tercapai,\" ungkap Sjobirin. (Imn/adv)