RUPSLB Bank Bengkulu Usulkan Empat Calon Direktur Utama, Helmi Hasan Tegaskan Komitmen Penguatan Kinerja Bank

BENGKULUEKSPRESS.COM - PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (Bank Bengkulu) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dipimpin langsung oleh Gubernur Bengkulu Helmi Hasan selaku Pemegang Saham Pengendali. Rapat tersebut berlangsung di Aula H. Mochtar Azeri, Graha Bank Bengkulu Lantai 7, Selasa (16/12).

RUPSLB ini secara khusus membahas pengisian jabatan pada jajaran direksi Bank Bengkulu sebagai langkah strategis untuk memperkuat tata kelola dan meningkatkan kinerja bank daerah. Dalam rapat tersebut, para pemegang saham mengusulkan empat nama sebagai calon Direktur Utama Bank Bengkulu, yakni Iswahyudi, Robi Wijaya, Agus Sabarudin, dan Joni Haryanto.

Sementara itu, untuk jabatan Direktur Kepatuhan, RUPSLB hanya mengusulkan satu kandidat, yaitu Somi Muhammad Yunus yang saat ini berasal dari Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).

Gubernur Helmi Hasan mengatakan, seluruh calon direksi yang diusulkan akan segera diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengikuti tahapan uji kemampuan dan kepatutan atau fit and proper test sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Kami ingin memastikan bahwa direksi yang terpilih benar-benar profesional, memiliki kapasitas, integritas, dan mampu membawa Bank Bengkulu tumbuh lebih sehat dan berdaya saing,” ujar Helmi Hasan.

BACA JUGA:Ketua DPRD Bengkulu Serap Aspirasi Warga Pebabri Soal Infrastruktur

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Lakukan Mitigasi Inflasi Jelang Nataru 2026

Ia menegaskan, hasil dari fit and proper test OJK nantinya akan menjadi dasar utama dalam penetapan Direktur Utama Bank Bengkulu. Setelah proses tersebut selesai, pihaknya akan menyampaikan hasilnya secara terbuka kepada publik.

“Kita tunggu proses dari OJK. Dari empat nama calon Direktur Utama ini, akan dipilih satu orang yang paling layak untuk memimpin Bank Bengkulu ke depan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Helmi berharap jajaran direksi yang baru dapat melakukan terobosan dan inovasi, terutama dalam memperluas layanan perbankan, meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, serta memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan para pemegang saham.

“Bank Bengkulu harus hadir sebagai motor penggerak ekonomi daerah. Kita ingin bank ini mampu mendukung pelaku usaha lokal, UMKM, hingga sektor-sektor strategis seperti pertambangan dan perkebunan,” tegas Helmi.

Sebagai bank milik daerah, Bank Bengkulu terus melakukan berbagai pembenahan dan penguatan, mulai dari pengembangan layanan digital, peningkatan kolaborasi bisnis, hingga penguatan program inklusi keuangan. Upaya tersebut diharapkan dapat memperluas akses layanan perbankan, khususnya bagi masyarakat dan pelaku usaha di wilayah pedesaan di Provinsi Bengkulu.(**)

Sumber: