Pemkot Bengkulu Matangkan Penataan Pasar Panorama, Penertiban Pedagang Segera Dilakukan

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mulai mematangkan langkah awal penataan Pasar Panorama melalui rapat koordinasi (rakor) pendahuluan internal yang digelar pada Kamis (4/12/35) di Ruang Hidayah 2 Kantor Wali Kota Bengkulu. Rakor berlangsung dipimpin Plh Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Sehmi, sekitar pukul 14.00 WIB.

Rapat diikuti para staf ahli wali kota, para asisten, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), dan OPD terkait lainnya.

Usai rapat, Plh Sekda Sehmi menjelaskan bahwa pembahasan difokuskan pada pemantapan konsep penataan Pasar Panorama sekaligus strategi penertiban pedagang yang masih berjualan di badan jalan maupun trotoar.

“Kita memastikan daya tampung Pasar Panorama kalau seandainya semua pedagang yang jualan di luar masuk ke dalam,” ujar Sehmi.

BACA JUGA:BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, BPBD Bengkulu Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Buka Rekening Donasi untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Selain pedagang lokal, Pemkot juga menyoroti keberadaan pedagang dari luar kota yang berjualan menggunakan mobil bak terbuka di pinggir jalan. Aktivitas tersebut dinilai menambah kesemrawutan dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas di kawasan pasar.

“Termasuk bagaimana mengatasi pedagang dari luar kota yang jualan pakai mobil bak terbuka di pinggir jalan. Semua ini bagian dari rencana penertiban yang akan segera dilaksanakan,” tambahnya.

Sehmi menegaskan bahwa penertiban pedagang di badan jalan akan dilakukan dalam waktu dekat. Dishub ditunjuk sebagai pelaksana teknis, dengan Satpol PP sebagai pengawal lapangan, serta dukungan penuh dari kepolisian dan TNI.

“Dalam waktu dekat ini kita lakukan penertiban. Tentu kita minta bantuan dari kepolisian dan TNI,” tegasnya.

Pemkot Bengkulu berharap langkah ini dapat mengembalikan fungsi jalan dan trotoar sebagaimana mestinya, sekaligus menciptakan kawasan Pasar Panorama yang lebih tertib, aman, dan nyaman bagi masyarakat. (*)

Sumber: