BLT Rp 200 Ribu dan Bansos PKH Rp 3 Juta Cair, Jumlah KPM Nambah 1,2 Juta
info bansos pkh--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Bansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) 2023 sudah disalurkan oleh Kemensos melalui PT Pos Indonesia (Persero).
Ada kabar gembira dengan terjadi penambahan penerima bansos sebanyak 1,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Ketua Satgas Bansos Pos Indonesia Hendra Sari mengatakan awalnya mendapatkan amanah untuk menyalurkan bansos sembako di 83 kabupaten/kota di daerah yang cukup sulit untuk penyaluran.
Namun Pos Indonesia menerima tambahan data dari Kemensos mencapai 514 kabupaten/kota untuk menyalurkan bansos di seluruh Indonesia.
"Terjadi penambahan 1,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Saat ini jumlah penerima 2,3 juta KPM," kata Hendra.
Untuk nominal bantuan yang akan diberikan kepada KPM adalah bansos sembako untuk tiga bulan dengan rincian per bulan Rp 200 ribu, sehingga total sebesar Rp 600 ribu, sedangkan untuk bansos PKH nominalnya bervariasi antara Rp 250 ribu hingga Rp 3 juta.
BACA JUGA:Bansos BLT Lansia Tahap 2 2023 Akan Cair, Cek Segera Penerimanya
BACA JUGA:Nunggu Buka, Baca Novel Dapat Saldo DANA Gratis Rp 300.000
Adapun untuk 83 kabupaten/kota dialokasikan penerima BPNT dan PKH yang sudah disalurkan 900 ribu KPM atau sekitar 90 persen. Sebagian besar kabupaten/kota berlokasi di wilayah Indonesia Timur.
Jumlah KPM BPNT dan PKH di Papua hampir 400 ribu KPM. Selain itu, ada juga di Ambon, Maluku, Sulawesi, Kalimantan.
Khusus untuk penyaluran di Papua, PT Pos harus berkoordinasi dengan pemda dan keamanan setempat untuk menghindari risiko yang cukup besar.
Nominal bantuan yang akan diberikan kepada KPM, yaitu BPNT untuk tiga bulan dengan rincian per bulan Rp 200 ribu, sehingga total Rp 600 ribu. Sedangkan nominal bantuan PKH bervariasi antara Rp 250 ribu hingga Rp 3 juta.
Nominal PKH yang berbeda-beda ini, karena data KPM yang berbeda-beda. Seperti KPM yang memiliki anak usia sekolah, balita, ibu hamil, lansia, dan anggota keluarga yang lumpuh atau cacat.
Penyaluran BPNT dan PKH bulan ini tergolong istimewa karena berbarengan dengan Ramadhan sehingga perlu dilakukan percepatan karena makin mendekati hari raya Idul Fitri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: