Butuh Jembatan Gantung

KINAL, Bengkulu Ekspress - Warga Desa Jawi Kecamatan Kinal Kabupaten Kaur mengharapkan perhatian pemerintah untuk membangun jembatan gantung di desa mereka. Pasalnya setiap warga akan pergi ke lokasi tempat pertanian mereka, harus selalu harus menyeberangi aliran sungai Air Kinal. Padahal saat ini musim penghujan dan air sungai selalu meluap.

“Kami minta kepada pemerintah daerah atau desa agar membangun jembatan gantung, karena kami selalu khawatir jika mau pulang atau pergi ke kebun, karena takut dihadang air sungai yang sedang banjir,” ujar Oktan (45), warga setempat kepada BE, beberapa hari lalu. Dikatakannya, ia bersama warga lainnya pernah pulang dari kebun terjebak sungai sedang banjir dari aliran sungai Kinal tersebut. Akibatnya warga tidak bisa pulang dan terpaksa menunggu sungai itu surut kembali. Untuk itu berharap kepada pemerintah agar segera membangun jembatan tersebut, karena sangat dibutuhkan masyarakat setempat untuk mengangkut hasil pertanian serta transportasi warga. Dengan tidak tersedianya jembatan tersebut, mereka sangat kesulitan untuk menyeberang. Selain itu jaraknya juga bertambah, karena para petani harus mencari lokasi yang dangkal untuk menyeberang.

“Mayoritas warga di desa ini rata-rata petani, dan setiap pergi kekebun kadang mereka sangat terkendala dengan jembatan itu, karena harus nyerberang sungai, dan kami hanya berharap jembatan gantung ini dibangun,” harapnya. Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Jawi Milian membenarkan jika warganya masih membutuhkan jembatan gantung untuk menyeberangi aliran sungai kinal tersebut. Untuk mewujudkan jembatan gantung itu, ia akan memanfaatkan Dana Desa (DD) untuk membangun jembatan gantung yang menghubungkan pemukiman warga ke lokasi sawah dan kebun tersebut.

“Ya sesuai dengan usulan warga, kita tahun ini DD akan dibangunkan untuk jembatan gantung. Harapannya jembatan gantung ini bisa menunjang kelancaran warga yang ingin ke kebun dan sawah,” jelas Kades. (618)

Sumber: