Titik Nol Pembangunan Jalan Dialihkan

SUKARAJA, Bengkulu Ekspress - Kendaraan yang mengangkut material pembangunan jalan di Desa Kuti Agung tidak bisa masuk. Kondisi itu, membuat Dinas pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Seluma, mengalihkan titik nol pekerjaan pengerasan jalan lapen sepanjang 2 Km di Desa Kuti Agung. Titik nol pekerjaan itu diubah, dimulai dari Desa Padang Kuas menuju Kuti Agung.

“Perencanaannya sudah dilakukan tahun lalu. Karena jalan tidak bisa dilalui armada bermuatan material. Terpaksa titik nol dialihkan dari Padang Kuas menuju desa Kuti Agung,” uar Kepala PUPR Seluma M Syaifullah St MM kepada BE kemarin (23/7). Hanya saja, pengalihan titik nol itu menunggu persetujuan dari masyarakat dan Kepala Desa Kuti Agung. Bila pemindahan titik nol itu mendapat restu, maka piohak ketiga bisa memasukkan material pembangunan jalan, tanpa perlu mengitari desa di kawasan Bengkulu Tengah.

Pengalihan titik nol pembangunan itu, tidak mengubah panjang jalan yang dibangin. Pengerasan tetap dibangun sejauh 2 Km, dengan anggaran Rp 500 juta. Syaifullah menambahkan, dengan dilakukan pengerasan sepanjang 2 Km, maka masih tersisa sepanjang 3 Km lagi untuk sampai ke Desa Kuti Agung. Pekerjaan pembangunan 3 Km tersebut dilakukan pada 2018. Pada anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (APBDP) disampaikan perencanaannya.

“Diusulkan Rp 1 miliar untuk membangun 3 Km jalan menuju desa kuti Agung ini,” ujarnya. (333)

Sumber: