Malas, TPP ASN Dipotong

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Komitmen dalam menegakkan disiplin terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN), dalam melayani masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur saat ini telah memberlakukan absensi online atau sistem penggunaan aplikasi presensi online di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Kaur. Jika tidak hadir tanpa keterangan, maka Tunjangan Prestasi Pegawai (TPP) nya akan dipotong sesuai aturan yang berlaku.

“Untuk pembayaran TPP berdasarkan absensi dan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) setiap ASN, jika yang bersangkutan malas maka TPP nya bisa dipotong,” kata Kabag Ortala, Hari MK Laksana ST saat membuka kegiatan Bimtek pelaksanaan penghitungan TPP melalui absen sidik jari, di aula lantai III Pemda Kaur, kemarin (20/7).

Dikatakannya, mulai 2017 ini Pemkab Kaur sudah mulai menerapkan absensi secara online. Setiap pagi dan sore para ASN Pemkab Kaur harus nyetor sidik jari di mesin absensi. Tidak itu saja, SKP ASN juga telah diterapkan online. Untuk tahun pertama pelaksanaan absensi dan SKP online, maksimal pemotongan tunjangan bagi ASN sekitar 30 hingga 50 persen. Sedangkan di tahun selanjutnya, tunjangan ASN yang malas dipotong hingga 100 persen.

“Dengan penerapan ini setiap ASN mendapat tunjangan yang nilainya berbeda, itu tergantung absennya masing-masing,” terangya. Ditambahkannya, absensi online ini bertujuan untuk menegakkan disiplin ASN dilingkup Pemkab Kaur khususnya. Utamanya untuk memantau kehadiran ASN setiap hari di kantor tepat waktu, maka ia meminta seluruh OPD dalam lingkup Pemkab Kaur, termasuk kecamatan dan Puskesmas untuk menggunakan absensi sidik jari sistem digital, bukan lagi absensi manual yang diparaf seperti yang selama ini digunakan, karena menurut Hari absensi manual seperti rawan manipiulasi.

“Kalau menggunakan absensi digital, maka tidak akan ada lagi pegawai yang berani melanggar, dan juga yang bersangkutan tidak bisa lagi berbohong apakah dia datang tepat waktu di kantor atau tidak, karena sidik jarinya terekam. Untuk saat ini sudah ada 43 OPD yang sudah melaksanakan abensi digital ini,” jelasnya.(618)

Sumber: