TP4D Pantau Pembangunan Lab Syariah Terpadu

TP4D Pantau Pembangunan Lab Syariah Terpadu

CURUP, Bengkulu Ekspress - Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kabupaten Rejang Lebong memantau proses pembangunan Laboratorium Syariah Terpadu milik STAIN Curup. Pemantauan tersebut dilakukan langsung oleh Kasi Intel Kejaksaan Negeri Rejang Lebong, Bobon Robiana SH.

Dijelaskan Bobon, pemantauan yang dilakukan oleh TP4D dari Kejari Rejang Lebong tersebut bukan tanpa asalan. Karena menurutnya dalam proses pembangunan tersebut, pihak STAIN Curup memang telah bekerjasama dengan TP4D Kabupaten Rejang Lebong untuk melakukan pengawasan.

\"Hari ini kita melakukan pemantauan untuk melihat sudah sejauh mana progres pembangunan Laboratorium Syarian Terpadu ini,\" ungkap Bobon usai melakukan pemantauan.

Pengawasan yang mereka lakukan sendiri, menurut Bobon mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga selesai nanti. Untuk memastikan kualitas pembangunan yang menghabiskan anggaran lebih dari Rp 4 miliar tersebut.

\"Nanti material yang digunakan ini akan kita uji ke laboratorium di Bengkulu, untuk memastikan kualitasnya,\" tambah Bobon.

Lebih lanjut Bobon menjelaskan, dalam proses pemantauan tersebut, menurut Bobon, pihaknya seluruh salinan dokumen dalam pengerjaan proyek tersebut, karena menurutnya tanpa adanya dokumen pelaksanaan tersebut makan pihaknya tidak bisa melakukan pengawasan.

\"Untuk progres pembangunan sendiri, saat ini sudah mencapai 11 persen,\" paparnya.

Sementara itu, Wakil Ketua II STAIN Curup, Dr Hamengkubuwono, MPd menjelaskan laboratorium syariah tersebut nantinya akan terdiri dari dua lantai. Target penyelesaiannya sendiri akan selesai pada 30 November mendatang sehingga menurutnya pada tahun 2018 nanti sudah bisa digunakan.

\"Untuk sumber dana sendiri dari APBN melalui Kementerian Agama,\" terang Hamengkubuwono.

Didalam gedung tersebut nantinya, akan ditempati ruang referensi, bank mini, ruang semua pengadilan, ruang praktek untuk akdad nikah serta ruang siang perhitungan hisab seperti untuk menentukan awal puasa dan syawal.

Sementara itu, terkait dengan kerjasamanya STAIN Curup dengan TP4D Rejang Lebong sendiri, menurut Hamengkubuwono tak lain untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan dalam proses pembangunan fisik di STAIN Curup.

\"Dengan bekerjasama dengan TP4D ini kita bisa menjadi tenang, karena ada yang mengawasi, terlebih lagi yang mengawasi ini adalah yang benar-benar berkopeten dalam bidangnya,\" demikian Hamengkubuwono.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: