Ratusan CPNS Dapat SK

BENTENG, Bengkulu Ekspress - Sebanyak 122 orang calon pegawai negeri (CPNS) eks pegawai tidak tetap (PTT) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Kabupaten Benteng akhirnya mendapatan surat keputusan (SK) pengangkatan sebagai CPNS dari Bupati Benteng, Dr H Ferry Ramli SH MH, Selasa (11/7). Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Benteng, H Dahril Mukminin SKM menjelaskan, setiap CPNS harus tetap bekerja pada masing-masing tempat tugas mereka selama ini. \"Setelah mendapatkan SK CPNS, mereka akan tetap menjalankan tugas di tempat tugas mereka selama ini. Sesuai dengan ketentuan, mereka tak boleh pindah tugas selama 5 tahun,\" ungkap Dahril. Meskipun demikian, lanjut Dahril, potensi tentang pemindahan tempat tugas tentu saja bisa saja terjadi karena berbagai alasan yang kuat.

\"Bisa saja pindah, asalkan itu merupakan instruksi khusus dari bupati selaku pejabat pembina kepegawaian,\" ujarnya. Setelah mengantongi SK, kata Dahril, setiap CPNS diperkenankan untuk langsung mengurus surat perintah tugas (SPT) yang dikeluarkan oleh masing-masing kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) wilayah masing-masing. Hal ini perlu dilakukan sebagai pedoman atau landasan proses pembayaran gaji setiap CPNS.

\"SK CPNS diterbitkan terhitung tanggal 1 April 2017. Akan tetapi pembayaran gaji harus disesuaikan dengan waktu CPNS mulai menjalankan tugas. Bisa saja terhitung bulan Juli ataupun bulan Agustus 2017,\" imbuhnya. Untuk diketahui, dari 135 PTT yang ada, yakni 3 orang dokter gigi, 6 orang dokter umum dan 126 bidan, sebanyak 123 orang PPT yang dinyatakan lulus . Rinciannya, 4 orang dokter umum, 1 orang dokter gigi dan 118 bidan desa. Dari keseluruhan yang lulus CPNS, terdapat 1 (satu) orang yang meninggal dunia karena sakit. Yakni salah seorang bidan di Desa Karang Are, Kecamatan Pagar Jati. Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Benteng, Muzakir Hamidi SSos MM mengimbau kepada seluruh CPNS agar bisa menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) selaku tenaga medis yang melayani masyarakat Kabupaten Benteng.

\"Tenaga medis adalah pelayan publik. Sebab itulah, meskipun dengan kondisi keterbatasan fasilitas, tolong berikan pelayanan yang terbaik,\" pinta Sekda.(135)  

Sumber: