Lima Perempuan Inspiratif Garnita Mampu Menginspirasi Perempuan Lainnya

BENGKULU, BE - Dari 15 finalis Perempuan Inspiratif tahun 2017, Garda Wanita (Garnita) Malahayati Provinsi Bengkulu, akhirnya menetapkan 5 penerima anugerah Perempuan Inspiratif Provinsi Bengkulu di Hotel Santika Bengkulu, tadi malam (20/4).

Adapun kelima pemenang sebagai perempuan inspiratif Bengkulu tahun 2017 itu adalah, Zapuri (Bidang Enterpreneur), drh Emi Yanti Musabine (Bidang Lingkungan), Made Oka Suryani (Bidang Kesehatan), Susi Handayani (Bidang Sosial, Seni dan Budaya), dan Yulia Suparti (Bidang Pendidikan dan IPTK).

Kelima wanita yang terpilih sebagai perempuan inspirasi tahun 2017 sebelumnya telah menyisihkan dua orang dari bidang yang mereka ikuti dan kuasai.

Dalam pemberian anugrah perempuan inspirasi ini, ada beberapa kriteria yang dinilai dari para juri dari masing-masing lima kriteria yang diadakan.

Sekretaris Garnita Provinsi Bengkulu, Emi, mengatakakan, adapun kriteria dari masing-masing kategori. Seperti bidang pendidikan, yaitu finalis telah mampu memberikan motivasi kepada semua masyarakat dan anak-anak usia dini maupun anak-anak yang tidak mampu.

Sementara dari bidang kesehatan, mereka bisa memberikan inspirasi seperti bidan-bidan desa yang selama ini berjuang untuk mengenalkan medis kepada masyarakat sehingga masyarakat semakin sejahtera. Khusus bidang sosial, mereka bergerak tanpa mengharapkan pamrih yang mampu menggerakan para ibu-ibu agar bisa menghasilkan uang untuk membantu suaminya dan wanita-wanita yang ada di Provinsi Bengkulu.

Bidang Enterpreneur, para finalis memiliki apa yang ia lakukan bisa bermanfaat dan berguna. \"Pastinya yang dipilih menjadi pemenang adalah wanita-wanita yang usahanya bisa dimanfaatkan dan menjadi inspirasi bagi semua orang,\" jelas Emi, kemarin (20/4).

Sementara anggota DPR RI sekaligus Ketua DPW Garnita Partai Nasdem Provinsi Bengkulu, dr Anarulita Muktar, mengatakan, diadakannya pemberian anugerah Perempuan Inspirasi Garnita ini, karena di Bengkulu ini banyak wanita-wanita hebat yang telah banyak menginspirasi lingkungannya.

\"Seperti 5 kriteria yang kita buat saat ini, dimana mereka sangat banyak jasa inspirasinya,\" jelas Anarulita, kemarin.

Diadakannya acara pemberian anugerah terhadap wanita-wanita inspirasi nantinya diharapkan mereka tidak hanya menginspirasi lingkungannya saja, tetapi bisa menginspirasi seuruh rakyat Provinsi Bengkulu. Dengan adanya media massa yang menyiarkan acara ini maka mampu mengispirasi semua orang. \"Baik itu masyarakat maupun perempuan-perempuan yang lain bahkan itu pemerintah,\" harap Anarulita.

Sementara Wakil Gubernur Bengkulu Dr drh H Rohidin Mersyah MMA, mengatakan, setelah menerima kunjungan dari para finalis dan anggota DPW Garnita Bengkulu, dirinya mengetahui jika wanita-wanita inspiratif yang ada di Bengkulu ini banyak sekali.

Dari pertemuan terhadap 15 finalis, Wagub mengetahui jika para ibu-ibu di Bengkulu telah melakukan kegiatan yang sangat nyata di masyarakat. Dimana mereka tidak hanya mengangkat ekonomi di keluarganya, tetapi bisa menggerakan ekonomi maupun membangun kehidupan sosial, memperbaiki lingkungan termasuk pengemabngan usaha kecil dan menengah.

\"Sekali lagi mereka ini (perempuan inspiratif) pelaku usaha, pegiat-pegiat sosial, pendidikan dan Enterpreneur masyarakat setempat,\" ujar mantan Wabup Bengkulu Selatan ini.

Dengan kegiatan ini, Wagub menilai bahwa ini salah satu nilai-nilai Kartini yang betul-betul membumi dan kekinian dalam rangka membangun Indonesia, khususnya membangun Provinsi Bengkulu. Sehingga dirinya sampai berfikir jika para perempuan inspirasi ini bisa menjadi bagian pemerintah daerah.

\"Sehingga saya kira para OPD-OPD teknis harus bermitra dengan ibu-ibu yang betul-betul telah menjadi pelaku di wilayahnya masing-masing, apalagi para finalis semua sudah tersebar di seluruh Bengkulu,\" imbau Rohidin.(614)

Lima Perempuan Insipiratif Provinsi Bengkulu 1. Zapuri (Bidang Enterpreneur) 2. drh Emi Yanti Musabine (Bidang Lingkungan) 3. Made Oka Suryani (Bidang Kesehatan) 4. Susi Handayani (Bidang Sosial, Seni dan Budaya) 5. Yulia Suparti (Bidang Pendidikan dan IPTK)

Sumber: